Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemancangan tiang Jalan Layang Camba, poros Kabupaten Maros - Bone dijadwalkan akan dilakukan pada 9 April mendatang.
"Proyek jalan layang ini berjalan sesuai dengan perencanaan, meskipun waktu pelaksanaannya hingga tahun 2018, namun pelaksana proyek memiliki komitmen kuat untuk merampungkan proyek ini pada tahun 2017," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan pembangunan Jalan Layang Camba, Poros Kabupaten Maros - Bone, di Kabupaten Maros, Selasa.
Syahrul mengatakan ia ingin menyaksikan secara langsung bagaimana proses awal pembangunan Jalan Layang ini.
"Banyak yang bilang kalau proyek jalan layang ini adalah proyek mimpi, sama dengan kereta api. Makanya, saya hari ini ingin menyaksikan langsung bagaimana proses awal pembangunannya," ujar Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Sulsel Amin Yakob mengatakan pihaknya bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar akan melakukan persiapan di lapangan untuk pemancangan tiang 9 April nanti.
"Semua sudah komitmen untuk merampungkan proyek ini 2017 sehingga 2018 sudah bisa digunakan. Semuanya on schedule dan sesuai perencanaan kita," kata Amin Yakob, terpisah.
Sebagai informasi, pembangunan Elevated Road Segmen-1 di Kilometer 48 Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, memiliki Nilai Kontrak Rp167.682.102.359,25.
Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 - 2017.
Adapun alokasi pagu dana tahun 2015 sebesar Rp30 miliar, tahun 2016 Rp60 miliar, dan tahun 2017 Rp79,745 miliar. Jalan layang ini akan dibangun sepanjang 316 meter.
"Proyek jalan layang ini berjalan sesuai dengan perencanaan, meskipun waktu pelaksanaannya hingga tahun 2018, namun pelaksana proyek memiliki komitmen kuat untuk merampungkan proyek ini pada tahun 2017," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan pembangunan Jalan Layang Camba, Poros Kabupaten Maros - Bone, di Kabupaten Maros, Selasa.
Syahrul mengatakan ia ingin menyaksikan secara langsung bagaimana proses awal pembangunan Jalan Layang ini.
"Banyak yang bilang kalau proyek jalan layang ini adalah proyek mimpi, sama dengan kereta api. Makanya, saya hari ini ingin menyaksikan langsung bagaimana proses awal pembangunannya," ujar Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Sulsel Amin Yakob mengatakan pihaknya bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar akan melakukan persiapan di lapangan untuk pemancangan tiang 9 April nanti.
"Semua sudah komitmen untuk merampungkan proyek ini 2017 sehingga 2018 sudah bisa digunakan. Semuanya on schedule dan sesuai perencanaan kita," kata Amin Yakob, terpisah.
Sebagai informasi, pembangunan Elevated Road Segmen-1 di Kilometer 48 Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, memiliki Nilai Kontrak Rp167.682.102.359,25.
Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 - 2017.
Adapun alokasi pagu dana tahun 2015 sebesar Rp30 miliar, tahun 2016 Rp60 miliar, dan tahun 2017 Rp79,745 miliar. Jalan layang ini akan dibangun sepanjang 316 meter.