Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan bersama Pemkot Makassar menjalin kesepakatan untuk membangun hingga 200 lapangan bulu tangkis yang tersebar di setiap sekolah di Kota Daeng.
"Kami bersama Wali Kota Makassar memprogramkan atau menyiapkan lapangan bulu tangkis untuk setiap sekolah SD di Makassar. Ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam memajukan pembinaan atlet kedepan," jelas Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, kerjasama dalam menyiapkan lapangan bulu tangkis disetiap SD di Makassar ini, juga masuk dalam program Pemkot Makassar pada 2017 yakni "Makassar Badminton City" yang mulai dipersiapkan sejak tahun ini.
Untuk program ini memang yang utama yakni mengadaan sarana dan prasarana. Selanjutnya akan diperkenalkan ke siswa di setiap sekolah untuk lebih mengenal dan mau mempelajari caang olahraga tersebut.
Sementara mengenai progres pembinaan cabang olahraga bulu tangkis di Makassar, dirinya mengakui jika terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Apalagi respon positif dari masyarakat disejumlah daerah di Sulsel juga cukup tinggi sehingga membuat bulu tangkis sebagai olahraga kedua yang paling digemari masyarakat setelah sepek bola.
"Kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pembinaan atlet bulu tangkis di Sulsel.Kami juga memberikan apresiasi terhadap wali kota yangjuga begitu perhatian terhadap cabang olahraga ini," katanya.
Lebih jauh, pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pihak Djarum Foundation yang tetap memberikan kepercayaan melaksanakan audisi beasiswa untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pengprov PBSI Sulsel berharap momentum ini bisa dimaksimalkan para atlet Sulsel untuk membuktikan diri agar terpilih mengikuti seleksi final di Kudus pada September 2016.
"Kesempatan ini tentu harus dimaksimalkan. Kami juga sudah menginformasikan keseiap klub dan pengurus daerah untuk mengikutkan atletnya dalam seleksi yang dimulai pada 9-11 April 2016," ujarnya.
"Kami bersama Wali Kota Makassar memprogramkan atau menyiapkan lapangan bulu tangkis untuk setiap sekolah SD di Makassar. Ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam memajukan pembinaan atlet kedepan," jelas Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, kerjasama dalam menyiapkan lapangan bulu tangkis disetiap SD di Makassar ini, juga masuk dalam program Pemkot Makassar pada 2017 yakni "Makassar Badminton City" yang mulai dipersiapkan sejak tahun ini.
Untuk program ini memang yang utama yakni mengadaan sarana dan prasarana. Selanjutnya akan diperkenalkan ke siswa di setiap sekolah untuk lebih mengenal dan mau mempelajari caang olahraga tersebut.
Sementara mengenai progres pembinaan cabang olahraga bulu tangkis di Makassar, dirinya mengakui jika terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Apalagi respon positif dari masyarakat disejumlah daerah di Sulsel juga cukup tinggi sehingga membuat bulu tangkis sebagai olahraga kedua yang paling digemari masyarakat setelah sepek bola.
"Kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pembinaan atlet bulu tangkis di Sulsel.Kami juga memberikan apresiasi terhadap wali kota yangjuga begitu perhatian terhadap cabang olahraga ini," katanya.
Lebih jauh, pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pihak Djarum Foundation yang tetap memberikan kepercayaan melaksanakan audisi beasiswa untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pengprov PBSI Sulsel berharap momentum ini bisa dimaksimalkan para atlet Sulsel untuk membuktikan diri agar terpilih mengikuti seleksi final di Kudus pada September 2016.
"Kesempatan ini tentu harus dimaksimalkan. Kami juga sudah menginformasikan keseiap klub dan pengurus daerah untuk mengikutkan atletnya dalam seleksi yang dimulai pada 9-11 April 2016," ujarnya.