Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) memutuskan menunda agenda Kejuaraan Nasional Menembak di Lapangan Tembak Cimahi, Jawa Barat, yang sebelumnya dijadwalkan 18 April menjadi 27 Mei 2016.

Wakil Sekretaris I Perbakin Sulsel, Abdul Kadir di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya sudah menerima edaran terkait pengunduran jadwal pelaksanaan dari PB Perbakin.

"Untuk alasan pengunduran jadwal kejuaraan, kami memang tidak tahu secara pasti. Kami di daerah cuma mengikuti pemberitahuan dan undangan dari PB Perbakin," jelasnya.

Terkait pengunduran jadwal, dirinya juga mengaku tidak mempersoalkan. Pihaknya juga akan lebih fokus memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet sebelum berlaga di kejurnas 2016.

Menghadapi kejurnas 2016, kata dia, sesuai rencana awal siap menurunkan sebanyak empat atlet yang seluruhnya petembak PON yakni Firdana Bintari, Sultan Sasmita, Andika Bhayangkara, serta Rhesinda Syahrir.

Pada pelaksanaan kejurnas 2015 itu, juga menjadi momentum bagi seluruh atlet untuk menggunakan peralatan terbaru.

"Kami tentunya berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan nanti. Soal pengunduran, kami memang mengikuti keputusan yang telah ditetapkan," katanya.

Selain fokus persiapan PON 2016,Perbakin Sulsel juga terus berupaya untuk membentuk dan melantik kepengurusan baru diseluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Wakil Ketua Perbakin Sulsel, Taswin Abdullah mengakui jumlah kepengurusan daerah Perbaki masih minin dan itu yang menjadi fokus untuk lebih mempopulerkan dan meningkatkan pembinaan cabang olahraga menembak di Sulsel.

Pihaknya juga berharap dengan keberadaan pengurus daerah akan membuat masyarakat tertarik untuk menjadi atlet yang tentunya bisa memperkuat Sulsel ditingkat nasional hingga internasional.

Pada Maret 2016, Perbakin Sulsel telah resmi melantik 11 pengcab secara serentak antara lain Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Pinrang, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Pangkep, Barru, Pare-pare serta Kota Palopo.

`Kami tentunya berharap pada Porda 2018 nanti, seluruh daerah sudah ambil bagian dalam cabang menembak. Makanya kita fokus untuk segera membentuk kepengurusan disejumlah daearh yang lain," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024