Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Luthfi Andi Mutty mengatakan Partai Nasdem telah membangun komitmen membersihkan kader partai dari bahaya Narkotika dan obat-obat terlarang.

"Nasdem melakukan kampanye Anti Narkoba bukan dengan kata-kata, bukan dengan seminar dan diskusi, tetapi tindakan nyata langsung tes urine," kata Luthfi disela-sela kampanye Anti Narkoba di Pantai Losari Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, apabila ada anggota DPR atau DPRD yang dari hasil tes urine positif memakai Narkoba, maka dipastikan di-PAW dan segera diserahkan pada pihak BNN.

Sedangkan bagi kader partai yang tidak menduduki strategis, ujar dia, langsung diserahkan pada pihak yang berwajib untuk diproses.

Menurut dia, mengawali komitmen Nasdem yang diikuti dengan aksi nyata di Sulsel dengan memeriksa semua kadernya, diakui karena Sulsel termasuk provinsi yang prevalensi pengguna Narkobanya cukup tinggi.

"Di sini banyak ditemukan bandar-bandar besar, bahkan di sini sudah jadi daerah pemasok, jadi bahaya kalau membiarkan terus begitu," katanya.

Hal senada dikemukakan Pengurus DPP Partai Nasdem yang juga anggota DPR RI Faisal Akbar. Dia mengatakan, salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah maraknya penyalahgunaan Narkoba.

"Kondisi ini semakin hari semakin mengkhawatirkan. Setidaknya terdapat 50 orang meninggal per hari di Indonesia karena Narkoba dan terjadi penambahan jumlah pengguna Narkoba terus meningkat menjadi 2,2 juta per tahun," katanya.

Kerugian materil dari Narkoba di Asia Tenggara, lanjut dia, mencapai Rp165 triliun dan sebanyak Rp46 triliun merupakan kerugian materil yang dialami di Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, partai pertama yang berani menegaskan "Say No to Drugs" mengawali aksinya di Kota Makassar dan akan ditularkan ke daerah lainnya di Indonesia.

Kampanye Antinarkoba tersebut turut dihadiri Kepala BNNP Sulsel Brigjen Agus Budiman, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, Kepala Biro Napza Sulsel Sri Endang Sukarsih, Ketua Plt Ketua DPD Partai Nasdem Sulsel Sri Sajekti Sudjunadi dan sejumlah pejabat Muspida Sulsel, termasuk Bupati Sidrap H Rusdi Masse.

Pada lokasi kampanye Antinarkoba yang digelar pengurus Partai Nasdem bekerja sama dengan pihak BNNP Sulsel disiapkan `booth` pemeriksaan tes urine secara langsung, sehingga para kader Nasedem dapat langsung mengikuti tes urine, sekaligus melakukan konsultasi dengan petugas BNNP Sulsel.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024