Gowa, (ANTARA Sulsel) - Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Prof Azhar Arsyad mendukung misi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang menjadikan Gowa sebagai kabupaten pendidikan dengan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) 25 tahun.
"Kita ingin membangun kembali keagamaan. Kita ingin ramaikan Gowa. Waktu kita ingin bangun UIN Alauddin, di Romang Polong, Samaga, orang tidak percaya," kata Azhar di ruang kerja Bupati Gowa, Kamis.
Figur yang sukses menjadikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin menjadi UIN Alauddin ini menuturkan pembangunan SDM memang sangat penting dilakukan.
Salah satu bentuk dukungan dari guru besar bidang manajemen ini adalah pembangunan institut di Kabupaten Gowa.
Perguruan tinggi yang telah dirintis oleh Prof Azhar yakni Institut Parahikma Indonesia yang akan berorientasi pada keagamaan.
"Awalnya kami bangun tiga prodi, Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah. Kita ingin mengembalikkan kejayaan Gowa melalui sarana pendidikan. Ini adalah daerah bersejarah," ucapnya.
Munculnya lembaga pendidikan ini, kata dia, diharapkan bisa menjadikan Gowa pusat pendidikan. "Kita dukung program pembangunan SDM Pak Bupati. Makanya kami mengajak Pak Bupati untuk menjadi dewan penyantun," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengaku siap menjadi dewan penyantun.
"Saya mengapresiasi pembentukan institut ini, apalagi sejalan dengan visi misi saya. Terkait kerjasama, kami memang punya program investasi SDM 25 tahun. Saat ini sudah terjalin dengan 26 kampus," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Azhar juga membawa beberapa dosen dari Intitut Parahikma Indonesia, yang rata-rata alumni luar negeri.
Dia juga memberikan beberapa buku tang ditulisnya sendiri ke bupati termuda di Indonesia Timur tersebut.
"Kita ingin membangun kembali keagamaan. Kita ingin ramaikan Gowa. Waktu kita ingin bangun UIN Alauddin, di Romang Polong, Samaga, orang tidak percaya," kata Azhar di ruang kerja Bupati Gowa, Kamis.
Figur yang sukses menjadikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin menjadi UIN Alauddin ini menuturkan pembangunan SDM memang sangat penting dilakukan.
Salah satu bentuk dukungan dari guru besar bidang manajemen ini adalah pembangunan institut di Kabupaten Gowa.
Perguruan tinggi yang telah dirintis oleh Prof Azhar yakni Institut Parahikma Indonesia yang akan berorientasi pada keagamaan.
"Awalnya kami bangun tiga prodi, Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan dan Ekonomi Syariah. Kita ingin mengembalikkan kejayaan Gowa melalui sarana pendidikan. Ini adalah daerah bersejarah," ucapnya.
Munculnya lembaga pendidikan ini, kata dia, diharapkan bisa menjadikan Gowa pusat pendidikan. "Kita dukung program pembangunan SDM Pak Bupati. Makanya kami mengajak Pak Bupati untuk menjadi dewan penyantun," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengaku siap menjadi dewan penyantun.
"Saya mengapresiasi pembentukan institut ini, apalagi sejalan dengan visi misi saya. Terkait kerjasama, kami memang punya program investasi SDM 25 tahun. Saat ini sudah terjalin dengan 26 kampus," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Azhar juga membawa beberapa dosen dari Intitut Parahikma Indonesia, yang rata-rata alumni luar negeri.
Dia juga memberikan beberapa buku tang ditulisnya sendiri ke bupati termuda di Indonesia Timur tersebut.