Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendorong Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) untuk memperkuat poros maritim yang akan dimulai dari Makassar.
"Poros maritim yang merupakan ide besar dari Presiden Jokowi itu harus kita mulai dari pulau-pulau kecil, seperti yang sudah dilakukan oleh Tiongkok, Jepang dan Korea saat ini. Makanya, Makassar akan memulainya dari kawasan timur Indonesia," ujarnya di Makassar, Kamis.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota -- dalam sambutannya saat membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA XIV yang mengangkat tema Mengawal Program Tol Laut Nasional Menuju Kedaulatan Ekonomi Nasional Maritim itu berharap besar para pengusaha kapal di Sulsel ini.
Dalam sambutan pembukaannya, wali kota menyampaikan program pemerintahan Presiden Jokowi dengan membentuk poros maritim bermakna mengembalikan kejayaan Indonesia di masa lalu.
Sejak dulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut, dan Makassar dikenal dengan armada maritim yang kuat dengan pelabuhannya yang menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia.
Orang Makassar pada masa itu amat berani berlayar mengarungi lautan luas, sehingga orang Portugis menggelar mereka "Celebes De Makassares" yang berarti orang-orang Makassar yang ulung dan masyhur.
Jejak kemasyhuran pelaut Makassar dapat ditemukan pada hukum laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa yang berisi 21 pasal, beberapa bagiannya sangat rinci menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelayaran.
Danny berharap keberadaan INSA dapat mendukung gagasan Poros Maritim yang akan dimulai dari Makassar. Mengingat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung.
Bukan cuma itu, berbagai fasilitas yang ada di Makassar seperti Pelabuhan Internasional Soekarno-Hatta dan Makassar New Port yang sedang dikembangkan ini juga akan hadir di Makassar.
"Kembali ke maritim itulah unggulan kita. Posisi Makassar yang berada di tengah-tengah (pusat) Indonesia sangat tepat untuk memulai poros maritim dari titik ini," ungkap Danny.
Wali kota menambahkan, dengan segala fasilitas di bidang kemaritiman yang dimiliki Makassar, kota ini juga tepat menjadi pusat INSA untuk logistik nasional.
"Poros maritim yang merupakan ide besar dari Presiden Jokowi itu harus kita mulai dari pulau-pulau kecil, seperti yang sudah dilakukan oleh Tiongkok, Jepang dan Korea saat ini. Makanya, Makassar akan memulainya dari kawasan timur Indonesia," ujarnya di Makassar, Kamis.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota -- dalam sambutannya saat membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA XIV yang mengangkat tema Mengawal Program Tol Laut Nasional Menuju Kedaulatan Ekonomi Nasional Maritim itu berharap besar para pengusaha kapal di Sulsel ini.
Dalam sambutan pembukaannya, wali kota menyampaikan program pemerintahan Presiden Jokowi dengan membentuk poros maritim bermakna mengembalikan kejayaan Indonesia di masa lalu.
Sejak dulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut, dan Makassar dikenal dengan armada maritim yang kuat dengan pelabuhannya yang menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia.
Orang Makassar pada masa itu amat berani berlayar mengarungi lautan luas, sehingga orang Portugis menggelar mereka "Celebes De Makassares" yang berarti orang-orang Makassar yang ulung dan masyhur.
Jejak kemasyhuran pelaut Makassar dapat ditemukan pada hukum laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa yang berisi 21 pasal, beberapa bagiannya sangat rinci menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelayaran.
Danny berharap keberadaan INSA dapat mendukung gagasan Poros Maritim yang akan dimulai dari Makassar. Mengingat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung.
Bukan cuma itu, berbagai fasilitas yang ada di Makassar seperti Pelabuhan Internasional Soekarno-Hatta dan Makassar New Port yang sedang dikembangkan ini juga akan hadir di Makassar.
"Kembali ke maritim itulah unggulan kita. Posisi Makassar yang berada di tengah-tengah (pusat) Indonesia sangat tepat untuk memulai poros maritim dari titik ini," ungkap Danny.
Wali kota menambahkan, dengan segala fasilitas di bidang kemaritiman yang dimiliki Makassar, kota ini juga tepat menjadi pusat INSA untuk logistik nasional.