Ternate (ANTARA Sulsel) - Komandan Resor Militer 152/Babullah Ternate di Maluku Utara Kol Inf Syafrial menegaskan tidak akan tebang pilih untuk menindak tegas oknum anggota TNI jajarannya yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Menyikapi kejadian penyalahgunaan narkoba, telah ditegaskan oleh Panglima TNI, kemudian turun ke Kodam sampai ke kami di Korem 152/Babullah bahwa anggota TNI itu tidak boleh terlibat penyalahgunaan narkoba, itu pelanggaran berat ancamannya dipecat," ujar Kol Syafrial, di Ternate, Jumat.

Dia menegaskan, tidak ada toleransi seperti halnya yang terjadi di daerah lain ada oknum TNI yang juga unsur pimpinan tertangkap dalam penyalahgunaan narkoba.

"Sekarang yang bersangkutan berhadapan dengan hukum, karena hukum itu berlaku untuk semua. Kami tidak pernah menutupi, kalau memang ada pelanggaran berarti harus berhadapan dengan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan kami tidak tebang pilih," katanya lagi.

Menurutnya, hingga kini TNI jajaran Korem 152/Babullah belum ada yang terlibat narkoba, akan tetapi kalau ada secara otomatis yang bersangkutan harus berhadapan dengan hukum.

Dia menyatakan, untuk mengantisipasi anggota TNI setempat tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, langkah yang diambil yakni melaksanakan jam komandan.

Pihaknya secara intensif menyampakian melalui surat, telegram, media, majalah, maupun penekanan jangan melakukan pelanggaran, jangan terlibat narkoba dan periodik disampaikan dan diingatkan terus menerus.

Ia menyatakan pula, melalui Program P4GN salah satunya pengecekan urine kepada personel TNI hingga di tingkat Babinsa yang dilakukan secara tiba-tiba.

"Program ini kemarin sudah dilaksanakan di Detasemen POM dan ini dilakukan secara terus menerus," katanya lagi.

Pihaknya mengapresiasi seluruh kodim di kabupaten/kota untuk membuka diri melakukan tes urine yang dilakukan BNNP untuk memastikan seluruh anggota TNI di daerah ini bebas narkoba.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024