Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bakal calon gubernur Sulawesi Barat, H Suhardi Duka (SDK) menyatakan komitmennya untuk tetap fokus benahi sistem pendidikan di provinsi ke-33 ini.
"Kebijakan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas penting untuk diwujudkan dalam membangun sumberdaya manusia suatu daerah. Peran kepala daerah dalam menentukan kebijakan di sektor ini sangat berpengaruh besar," kata SDK di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, neraca pendidikan daerah (NPD) yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai rekam jejak pelaksanaan kebijakan di sektor pendidikan merupakan gambaran umum kebijakan setiap daerah dalam utusan pendidikan.
Dan faktanya, kata bupati Mamuju era 2005-2015, menyebutkan, Kabupaten Mamuju pada tahun 2015 menjadi daerah yang tertinggi porsi alokasi anggaran pendidikannya untuk peserta didik yakni Rp 112 miliar dalam APBD. Salah satu kebijakan paling ril adalah alokasi biaya pendidikan per siswa per tahun sebsar Rp 1,5 juta.
"Ini bukan hanya klaim saya sebagai bupati pada masa itu. Tapi data yang dirilis Kemendikbud mengenai neraca pendidikan daerah, khususnya di Mamuju juga menunjukkan data yang sama," ucapnya.
Sehubungan dengan hal itu, lanjutnya, data yang ditunjukkan oleh Kemendikbud bisa menjadi acuan masyarakat dalam membandingkan kebijakan setiap kepala daerah pada tahun 2015 di Sulbar.
"Dan itu bukan menjadi pencitraan untuk saya. Tapi ini menjadi bukti komitmen saya dalam dunia pendidikan. Dan Insya Allah, jika masyarakat mempercayakan saya kedepan menjadi gubernur, kebijakan tersebut akan saya buat merata untuk semua kabupaten di Sulbar," ucap SDK.
Ia menambahkan, bahwa masih ada sektor-sektor lain dalam urusan pendidikan yang belum tersentuh seratus persen selama ia menjabat bupati Mamuju, itu bukan karena ketidakmampuan sebagai seorang pemimpin. Tapi itu murni karena sokongan anggaran yang belum begitu memadai, sebab masih ada juga sektor lain yang membutuhkan perlakuan sama.
"Tapi satu hal yang pasti, saya sudah berupaya maksimal semasa saya memimpin. Kalau pun masih ada yang tersentuh maksimal, saya akan berupaya untuk menuntaskannya jika memang terpilih menjadi gubernur. Insya Allah," tutup SDK.
"Kebijakan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas penting untuk diwujudkan dalam membangun sumberdaya manusia suatu daerah. Peran kepala daerah dalam menentukan kebijakan di sektor ini sangat berpengaruh besar," kata SDK di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, neraca pendidikan daerah (NPD) yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai rekam jejak pelaksanaan kebijakan di sektor pendidikan merupakan gambaran umum kebijakan setiap daerah dalam utusan pendidikan.
Dan faktanya, kata bupati Mamuju era 2005-2015, menyebutkan, Kabupaten Mamuju pada tahun 2015 menjadi daerah yang tertinggi porsi alokasi anggaran pendidikannya untuk peserta didik yakni Rp 112 miliar dalam APBD. Salah satu kebijakan paling ril adalah alokasi biaya pendidikan per siswa per tahun sebsar Rp 1,5 juta.
"Ini bukan hanya klaim saya sebagai bupati pada masa itu. Tapi data yang dirilis Kemendikbud mengenai neraca pendidikan daerah, khususnya di Mamuju juga menunjukkan data yang sama," ucapnya.
Sehubungan dengan hal itu, lanjutnya, data yang ditunjukkan oleh Kemendikbud bisa menjadi acuan masyarakat dalam membandingkan kebijakan setiap kepala daerah pada tahun 2015 di Sulbar.
"Dan itu bukan menjadi pencitraan untuk saya. Tapi ini menjadi bukti komitmen saya dalam dunia pendidikan. Dan Insya Allah, jika masyarakat mempercayakan saya kedepan menjadi gubernur, kebijakan tersebut akan saya buat merata untuk semua kabupaten di Sulbar," ucap SDK.
Ia menambahkan, bahwa masih ada sektor-sektor lain dalam urusan pendidikan yang belum tersentuh seratus persen selama ia menjabat bupati Mamuju, itu bukan karena ketidakmampuan sebagai seorang pemimpin. Tapi itu murni karena sokongan anggaran yang belum begitu memadai, sebab masih ada juga sektor lain yang membutuhkan perlakuan sama.
"Tapi satu hal yang pasti, saya sudah berupaya maksimal semasa saya memimpin. Kalau pun masih ada yang tersentuh maksimal, saya akan berupaya untuk menuntaskannya jika memang terpilih menjadi gubernur. Insya Allah," tutup SDK.