Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan pemerataan guru guna mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil, sehingga pelayanan pendidikan dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat.

"Pemerataan guru untuk ditempatkan di sekolah yang ada di pelosok desa terpencil, dilakukan untuk mengatasi kekurangan guru," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Kamis.

Pemkab Mamuju menyadari bahwa masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan mamuju saat ini adalah kurangnya tenaga pendidik ini.

"Pada tahun 2017 kita menjalankan pemerataan guru di setiap desa terpencil khususnya yang kekurangan guru, karena kekurangan guru dapat menghambat maksimalnya proses belajar mengajar," katanya.

Menurut dia, program pemerataan guru segera akan dibahas bersama DPRD Mamuju, pemerintah mentargetkan lima tahun mendatang, kekurangan guru di daerah terpencil dapat teratasi.

"Guru juga akan ditingkatkan kualitasnya dengan memberikan bimbingan dan pelatihan agar dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa dapat benar sesuai fungsinya mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah segera akan melakukan inventarisasi data tenaga pendidik setiap sekolah, terutama di pelosok desa yang kekurangan guru.

"Ini problem nasional bukan hanya di Mamuju akan terus berupaya diatasi pemerintah, orang tua juga diminta berperang membantu tugas guru dalam pembangunan karakter anaknya agar terus mendorong tetap bersekolah, bermoral dan cerdas," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024