Makassar (ANTARA Sulsel) - Kru Film "Uang Panai" sebelum meluncurkan filmnya melakukan ekspedisi ke puncak Gunung Lompobattang, Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Ekspedisi kru film `Uang Panai` beranggotakan delapan orang ini melakukan pendakian sejak 5 Mei 2016 yang tujuan menggambarkan bahwa cinta itu butuh perjuangan seperti misi dalam cerita film tersebut," kata pemimpin ekspedisi Imran Boim di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, ekspedisi yang membutuhkan perjuangan itu dibaratkan sebagai laki laki yang harus berjuang untuk mendapatkan pujaan hati seperti sekuel dalam film "Uang Panai" karya sineas muda makassar Makkita Cinema Production.

Peluncuran film itu sendiri akan serentak ditayangkan setelah lebaran "Idul Fitri" di Bioskop XXI dan 21 seluruh Indonesia.

Mengenai perjalanan delapan kru film itu, lanjut Boim, dari semua medan yang dilalui menuju puncak Gunung Lompobattang paling berat khususnya di Pos X + 30 menit dengan medan yang menanjak dengan melewati batu besar yang berdiri tegak.

"Tanjakan lumayan terjal dan berbatu sedangkan di kanan dan kiri terdapat jurang yang dalam. Perjalanan menuju puncak ini sangat sulit, karena batu-batu yang dilewati agak licin dan kita harus merayap diatas bebatuan dengan sangat hati-hati," katanya.

Menurut dia, hal itu dilakukan, karena apabila salah melangkahkan kaki, akibatnya sangat fatal, bahkan sampai jatuh, tentu nyawalah menjadi taruhannya.

Gunung Lompobattang terletak di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel akan tetapi menuju puncak gunung ini dapat dilakukan dari dua jalur yaitu, jalur Lembang Bune yang dapat dicapai melalui Malakaji via Kabupaten Jeneponto.

Sedang jalur lainnya melalui Lengkese/Malino yang terletak di kabupaten Gowa terletak pada koordinat geografisnya adalah 119-56`13? BT - 05-21`25 LS, yang berada pada arah selatan dari Makassar.

Adapun arti Lompobattang berarti  Perut Buncit . Berdiri tegak dengan ketinggian 2.870m dibawah permukaan laut, suhu minimumnya adalah sekitar 15C dan maksimumnya sekitar 27C. Luas gunung ini adalah 82.77 km2.

Sejarah mencatat bahwa yang pertama mendaki gunung ini adalah seorang pendaki berasal dari Inggris bernama James Brooke pada 1840 yang akhirnya menjadi Raja Serawak.

Hutan Gunung Lompobattang termasuk dalam vegetasi hutan pegunungan bawah dan hutan pegunungan Atas. Akhirnya setelah melewati berbagai medan yang berat pada 7 Mei 2016 kru film "Uang Panai" berhasil mencapai puncak Gunung Lompobattang dan selanjutnya kembali ke Makassar.

"Semoga ekspedisi ini bisa sebagai semangat untuk seluruh lelaki yang belum menikah untuk berjuang mewujudkan mimpi bersama wanita impiannya," ujar Eksekutif Produser Film "Uang Panai" Wachyudi Muchsin.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024