Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk kesekian kalinya kembali menunda pelantikan pejabat-pejabatnya karena adanya saran yang diterimanya dari berbagai pihak.
"Saya menghargai mereka semua dan ada penasehat saya juga yang menyarankan agar pelantikannya dilakukan Jumat, pekan depan," ujarnya yang ditemui di rumah pribadinya, Kamis sore.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, pelantikan yang rencananya akan dilakukan pada Jumat (13/5) itu terpaksa ditundanya karena masukan-masukan itu.
Terlihat beberapa undangan yang harusnya sudah didistribusi ke semua pejabat Eselon I, II dan III itu disimpan dulu oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) karena penundaan tersebut.
"Undangan pelantikannya sudah ada semua, tapi belum kita bagikan. Itu tadi, karena adanya saran dan masukan, kalau hari Jumat depan itu waktunya bagus," katanya.
Lebih lanjut Danny mengungkapkan dirinya juga punya perasaan dan nurani dalam mengambil keputusan sehingga membutuhkan masukan dan saran semua pihak.
"Kasihan juga, para pejabat SKPD, baru selesai bongkar tenda pasca Makassar Expo langsung dirotasi dan dimutasi, capek orang baru dapat kado pahit, saya juga punya hati nurani," ucap Danny.
Meski demikian, sebelumnya Danny memastikan pelantikan tanggal 2 Mei, setelah itu, tanggal 6, tangggal 8, terakhir tanggal 13 Mei, namun semuanya itu belum ada jadwal jelasnya.
"Saya menghargai mereka semua dan ada penasehat saya juga yang menyarankan agar pelantikannya dilakukan Jumat, pekan depan," ujarnya yang ditemui di rumah pribadinya, Kamis sore.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, pelantikan yang rencananya akan dilakukan pada Jumat (13/5) itu terpaksa ditundanya karena masukan-masukan itu.
Terlihat beberapa undangan yang harusnya sudah didistribusi ke semua pejabat Eselon I, II dan III itu disimpan dulu oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) karena penundaan tersebut.
"Undangan pelantikannya sudah ada semua, tapi belum kita bagikan. Itu tadi, karena adanya saran dan masukan, kalau hari Jumat depan itu waktunya bagus," katanya.
Lebih lanjut Danny mengungkapkan dirinya juga punya perasaan dan nurani dalam mengambil keputusan sehingga membutuhkan masukan dan saran semua pihak.
"Kasihan juga, para pejabat SKPD, baru selesai bongkar tenda pasca Makassar Expo langsung dirotasi dan dimutasi, capek orang baru dapat kado pahit, saya juga punya hati nurani," ucap Danny.
Meski demikian, sebelumnya Danny memastikan pelantikan tanggal 2 Mei, setelah itu, tanggal 6, tangggal 8, terakhir tanggal 13 Mei, namun semuanya itu belum ada jadwal jelasnya.