Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar menggelar penetapan dan seminar hasil survei Ikon Kuliner Makassar yang nantinya disiapkan menjadi andalan Kota Daeng.

"Penetapan ini dalam rangka pengembangan wisata kuliner yang ada di Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar," ujar Kepala Disparekraf Makassar Rusmayani Madjid di Makassar, Rabu.

Hasil survei yang dilakukannya selama 25 hari itu menampilkan 20 jenis kuliner Makassar yang nantinya akan ditetapkan menjadi 10 ikon jenis kuliner Makassar.

Rusmayani melalui seminar ini berharap besar jika survei yang dilakukan itu akan mampu memberikan inovatif pengembangan destinasi kuliner Makassar ke kancah internasional.

"Dari survei yang dilakukan selama 25 hari oleh tim survei ikon kuliner Makassar, Coto Makassar menjadi jenis kuliner terfavorit kemudian disusul pisang ijo dan mie kering," katanya.

Surveyor, Dedi Triawan mengatakan survei selama hampir sebulan itu dilakukan secara online maupun offline dengan menggunakan 2.109 responden baik yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, Jakarta hingga luar Jakarta.

"Kita punya 2.109 responden dengan total pilihan 4.303. Setiap responden bisa memilih lebih dari satu bahkan ada yang memilih ke 20 menu yang kami pasang melalui website www.makassarsedap.com," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Rusmayani Madjid mengatakan, dengan adanya ikon kuliner Makassar diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar wisatawan yang berkunjung akan makanan dan minumam khas Kota Makassar.

Selain itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar kembali mengagendakan pagelaran Festival Layang-Layang di Pantai Akkarena Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, 20-21 Agustus 2016.

Kegiatan ini rencananya akan dihadiri berbagai peserta dari berbagai daerah khususnya Makassar dan sekitarnya.

Untuk program festival layang-layang 2016 ini juga sudah dishare ke aplikasi destinasi yang baru saja diluncurkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar.

Pihaknya juga berharap kegiatan ini kembali mendapatkan respon yang besar dari masyarakat dan membuat pelaksanaan kegiatan tahunan ini kembali semarak dan meriah.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024