Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Kepala Barito Putera Mundari Karya justru takut dengan pergantian pelatih yang dilakukan manajemen PSM jelang pertandingan menghadapi tim Juku Eja di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Mei 2016.
Mundari di Makassar, Jumat mengatakan 99 persen keputusan pergantian pelatih pada laga selanjutnya itu justru memberikan efek positif yakni sebuah kemenangan bagi tim tersebut.
"Inilah yang saya takutkan dengan kondisi (pergantian pelatih kepala) yang terjadi di PSM saat ini," jelasnya.
Ia menjelaskan memang ada dua kemungkinan yang bisa terjadi ketika tim itu melakukan pergantian pelatih khususnya saat jelang pertandingan.
Pertama yakni memberikan efek positif karena akan membuat para pemain semakin termotivasi untuk membuktikan dirinya kepada pelatih yang baru. jika demikian maka tentu hasilnya akan juga semakin maksimal.
Sementara untuk persoalan kedua tentunya membuat pelatih yang bersangkutan akan sulit meracik strategi yang lebih maksimal karena tidak memiliki waktu yang cukup panjang. Atau dengan kata lain, belum mengetahui kondisi atau karekter permainan setiap pemain.
Namun demikian, kata dia, untuk PSM Makassar yang mana telah menunjuk pelatih Budiardjo Thalib mengisi posisi Luciano Leandro yang telah dipecat, tentu berbeda karena Budiardjo sendiri merupakan asisten yang kemdudian diangkats ebagai pelatih.
Artinya, secara permainan atau karakter sudah diketahui sehingga inilah yang membuat Mundari khawatir dengan adanya pergantian pelatih di PSM Makasssar
"Inilah yang memberikan kekhawatiran bagi kami. Namun kita tentunya datang ke Makassar tetap ingin meraih poin sehingga akan tetap menampilkan permainan terbaik," ujarnya.
Sementara disaat yang bersamaan, Barito Putra harus pasrah kehilangan dua pilar pentingnya saat menghadapi tuan rumah PSM dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) tersebut karena mengalami cedera.
Kedua pilar penting yang tidak disertakan dalam turnya kali ini yakni Rizky Pora dan Deddy Hartono yang mengalami cedera saat berhadapan dengan Persegres Gresik United pada laga sebelumnya.
Ia menjelaskan ketidakhadiran keduanya tentu akan mempengaruhi agresifitas Barito Putra dalam pertandingan nanti. Apalagi kedua pemain yang rutin ditempatkan disayap itu memang memiliki kualitas dan kecepatan yang sering merepotka pertahanan lawan.
Namun dia mengaku sudah menyiapkan pemain alternatif untuk mengisi posisi dua pemain yang absen. Dia juga berharap pemain yang dipercaya itu bisa tetap memberikan permainan terbaiknya.
"Jika ditanya bagaimana pengaruhnya bagi tim, tentunya ada pengaruh karena keduanya memang merupakan pemain penting kami dalam mengarungi kompetisi ini. Namun kita sudah siapkan antisipasi atas absennya kedua pemain," ujarnya.
Mundari di Makassar, Jumat mengatakan 99 persen keputusan pergantian pelatih pada laga selanjutnya itu justru memberikan efek positif yakni sebuah kemenangan bagi tim tersebut.
"Inilah yang saya takutkan dengan kondisi (pergantian pelatih kepala) yang terjadi di PSM saat ini," jelasnya.
Ia menjelaskan memang ada dua kemungkinan yang bisa terjadi ketika tim itu melakukan pergantian pelatih khususnya saat jelang pertandingan.
Pertama yakni memberikan efek positif karena akan membuat para pemain semakin termotivasi untuk membuktikan dirinya kepada pelatih yang baru. jika demikian maka tentu hasilnya akan juga semakin maksimal.
Sementara untuk persoalan kedua tentunya membuat pelatih yang bersangkutan akan sulit meracik strategi yang lebih maksimal karena tidak memiliki waktu yang cukup panjang. Atau dengan kata lain, belum mengetahui kondisi atau karekter permainan setiap pemain.
Namun demikian, kata dia, untuk PSM Makassar yang mana telah menunjuk pelatih Budiardjo Thalib mengisi posisi Luciano Leandro yang telah dipecat, tentu berbeda karena Budiardjo sendiri merupakan asisten yang kemdudian diangkats ebagai pelatih.
Artinya, secara permainan atau karakter sudah diketahui sehingga inilah yang membuat Mundari khawatir dengan adanya pergantian pelatih di PSM Makasssar
"Inilah yang memberikan kekhawatiran bagi kami. Namun kita tentunya datang ke Makassar tetap ingin meraih poin sehingga akan tetap menampilkan permainan terbaik," ujarnya.
Sementara disaat yang bersamaan, Barito Putra harus pasrah kehilangan dua pilar pentingnya saat menghadapi tuan rumah PSM dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) tersebut karena mengalami cedera.
Kedua pilar penting yang tidak disertakan dalam turnya kali ini yakni Rizky Pora dan Deddy Hartono yang mengalami cedera saat berhadapan dengan Persegres Gresik United pada laga sebelumnya.
Ia menjelaskan ketidakhadiran keduanya tentu akan mempengaruhi agresifitas Barito Putra dalam pertandingan nanti. Apalagi kedua pemain yang rutin ditempatkan disayap itu memang memiliki kualitas dan kecepatan yang sering merepotka pertahanan lawan.
Namun dia mengaku sudah menyiapkan pemain alternatif untuk mengisi posisi dua pemain yang absen. Dia juga berharap pemain yang dipercaya itu bisa tetap memberikan permainan terbaiknya.
"Jika ditanya bagaimana pengaruhnya bagi tim, tentunya ada pengaruh karena keduanya memang merupakan pemain penting kami dalam mengarungi kompetisi ini. Namun kita sudah siapkan antisipasi atas absennya kedua pemain," ujarnya.