Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur utama Semen Indonesia Group Rizkan Chandra mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi pasar semen dunia yang semakin kompetitif.

"Pertama tentu saja kita harus lebih efisien, dan terus meningkatkan kualitas produk kita," kata Rizkan usai bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.

Strategi lain, kata dia, adalah komitmen Semen Indonesia untuk membuat Indonesia menjadi lebih hijau.

"Proses produksi Semen Indonesia di seluruh wilayah Indonesia akan lebih ramah lingkungan dibandingkan yang lain, hasilnya produk kita pun saat digunakan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan yang lain," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Semen Indonesia sendiri merupakan semen yang paling Indonesia dengan market share hingga 44 persen.

"Semen Indonesia adalah perusahaan semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, di tahun 2015 market share kita tidak turun, hal ini menunjukkan bahwa kita dapat berkompetisi" ujarnya.

Tahun ini, perusahaan yang memiliki tiga anak perusahaan yaitu Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa ini menargetkan pertumbuhan penjualan antara 4 hingga 5 persen.

"Target kita sama dengan target pertumbuhan pendapatan domestik bruto kita tahun ini," imbuhnya.

Pihaknya juga akan terus berupaya memperluas pasar regional dan memasuki pasar industri turunan semen untuk meningkatkan bisnis Semen Indonesia.

Khusus untuk Semen Tonasa, ia berharap pihaknya dapat berkontribusi lebih baik bagi perekonomian Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024