Bone, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto membahas potensi perikanan Indonesia dengan Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi.
"Potensi perikanan kita itu sangat kaya dan Ibu Menteri melakukan banyak perubahan-perubahan yang sifatnya revolusi di bidang pengembangan," ujarnya saat berbincang di Bone, Sulawesi Selatan, Rabu.
Rifky mengatakan, sejumlah revolusi yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai membuahkan hasil dan hampir seluruh daerah sudah fokus dengan hasil kelautan.
Perang terhadap pelaku "illegal fishing" dalam berbagai bentuk juga sering dikampanyekan sehingga bisa menjadi peluang dalam meningkatkan produksi serta menyejahterakan masyarakat.
"Ini adalah awal yang baik untuk meningkatkan produksi dan pengembangan hasil kelautan karena Ibu Menteri sangat tegas terhadap pelaku `illegal fishing`," katanya
Selain itu, dia juga menyatakan, regulasi tentang perikanan ini juga sangat tepat karena hasil-hasil kelautan serta perikanan sudah tidak bisa lagi di ekspor langsung, melainkan harus diolah terlebih dahulu.
Dengan regulasi yang ada saat ini juga memungkinkan dalam pengembangan industri olahan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat yang berkecimpung dalam bidang perikanan dan rumput laut.
Sementara itu Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi yang menerima rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan juga mengaku jika upaya dalam peningkatan produksi hasil laut sekarang ini sudah dilakukannya.
"Kita sekarang mengembangkan pabrik olahan untuk hasil laut dan sudah ada beberapa investor yang akan menanamkan investasinya," katanya.
"Potensi perikanan kita itu sangat kaya dan Ibu Menteri melakukan banyak perubahan-perubahan yang sifatnya revolusi di bidang pengembangan," ujarnya saat berbincang di Bone, Sulawesi Selatan, Rabu.
Rifky mengatakan, sejumlah revolusi yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai membuahkan hasil dan hampir seluruh daerah sudah fokus dengan hasil kelautan.
Perang terhadap pelaku "illegal fishing" dalam berbagai bentuk juga sering dikampanyekan sehingga bisa menjadi peluang dalam meningkatkan produksi serta menyejahterakan masyarakat.
"Ini adalah awal yang baik untuk meningkatkan produksi dan pengembangan hasil kelautan karena Ibu Menteri sangat tegas terhadap pelaku `illegal fishing`," katanya
Selain itu, dia juga menyatakan, regulasi tentang perikanan ini juga sangat tepat karena hasil-hasil kelautan serta perikanan sudah tidak bisa lagi di ekspor langsung, melainkan harus diolah terlebih dahulu.
Dengan regulasi yang ada saat ini juga memungkinkan dalam pengembangan industri olahan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat yang berkecimpung dalam bidang perikanan dan rumput laut.
Sementara itu Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi yang menerima rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan juga mengaku jika upaya dalam peningkatan produksi hasil laut sekarang ini sudah dilakukannya.
"Kita sekarang mengembangkan pabrik olahan untuk hasil laut dan sudah ada beberapa investor yang akan menanamkan investasinya," katanya.