Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan progress pembangunan Bendungan Pasolloreng yang kini mencapai 18 persen, sesuai dengan rencana.
"Kalau kita lihat ini kan semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan, dan semuanya on progress. Kita optimis penyelesaiannya ini bisa tepat waktu," kata Agus, usai meninjau langsung ke lokasi pembangunan Bendungan Pasolloreng, di Kabupaten Wajo, Sulsel, Rabu.
Agus berharap tidak ada kejadian-kejadian luar biasa yang bisa mengganggu proses pembangunan proyek ini.
Senada, Kepala Dinas PSDA Sulsel, Andi Darmawan Bintang, yang mendampingi Wagub meninjau pembangunan bendungan tersebut juga mengaku optimis proyek ini akan rampung tepat waktu.
"Kita optimis ini bisa sesuai dengan jadwal, apalagi anggaran untuk proyek ini tidak terkena pemotongan/pemangkasan seperti proyek yang lain. Anggarannya ini multiyears dari APBN mulai dari 2015 sampai 2019," terangnya.
Sementara itu Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang Anshar, yang membawahi proyek ini, mengungkapkan untuk saat ini proses pembangunan bendungan Pasolloreng berjalan sesuai perencanaan.
"Semuanya saat ini masih on progress. Kita saat ini ada empat item pekerjaan utama, diantaranya pembuatan terowongan," ungkapnya.
Terkait masalah alokasi anggran, Anshar mengaku, tahun ini pembangnan bendungan Pasolloreng ini mendapat alokasi sebesar Rp172 miliar.
"Anggaran sebesar itu cukup untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan, bahkan kalau kita mau akselerasi, kita akan coba nanti minta tambahan. Tapi iu tergantung kondiai keuangan negara," ujarnya.
Sementara untuk masalah hambatan pelaksanaan pekerjaan proyek ini, Ashar mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak (belum) menemukan hambatan yang berarti.
"Memang lahan masih ada yang belum dibebaskan, tapi itu hanya tinggal dibayarkan. Masalah lahan kita relatif tidak ada," pungkasnya.
"Kalau kita lihat ini kan semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan, dan semuanya on progress. Kita optimis penyelesaiannya ini bisa tepat waktu," kata Agus, usai meninjau langsung ke lokasi pembangunan Bendungan Pasolloreng, di Kabupaten Wajo, Sulsel, Rabu.
Agus berharap tidak ada kejadian-kejadian luar biasa yang bisa mengganggu proses pembangunan proyek ini.
Senada, Kepala Dinas PSDA Sulsel, Andi Darmawan Bintang, yang mendampingi Wagub meninjau pembangunan bendungan tersebut juga mengaku optimis proyek ini akan rampung tepat waktu.
"Kita optimis ini bisa sesuai dengan jadwal, apalagi anggaran untuk proyek ini tidak terkena pemotongan/pemangkasan seperti proyek yang lain. Anggarannya ini multiyears dari APBN mulai dari 2015 sampai 2019," terangnya.
Sementara itu Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang Anshar, yang membawahi proyek ini, mengungkapkan untuk saat ini proses pembangunan bendungan Pasolloreng berjalan sesuai perencanaan.
"Semuanya saat ini masih on progress. Kita saat ini ada empat item pekerjaan utama, diantaranya pembuatan terowongan," ungkapnya.
Terkait masalah alokasi anggran, Anshar mengaku, tahun ini pembangnan bendungan Pasolloreng ini mendapat alokasi sebesar Rp172 miliar.
"Anggaran sebesar itu cukup untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan, bahkan kalau kita mau akselerasi, kita akan coba nanti minta tambahan. Tapi iu tergantung kondiai keuangan negara," ujarnya.
Sementara untuk masalah hambatan pelaksanaan pekerjaan proyek ini, Ashar mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak (belum) menemukan hambatan yang berarti.
"Memang lahan masih ada yang belum dibebaskan, tapi itu hanya tinggal dibayarkan. Masalah lahan kita relatif tidak ada," pungkasnya.