Makassar, 2/12 (ANTARA) - Aparat dari dua institusi berbeda, yakni oknum Sertu Ism dari kesatuan Rindam VII/Wirabuana Pakkatto, dengan oknum Bripda AA dan Bripda Rus dari kesatuan Samapta Polda Sulsel saling adu jotos, di Makassar, Selasa.
Saling adu jotos yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga membuat arus lalu lintas dari dua arah yakni Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Kabupaten Maros serta sebaliknya mengalami kemacetan sekitar satu jam.
Aparat kepolisian dari Satlantas) yang turun mengatur arus lalulintas harus bekerja ekstra mengatur arus lalu lintas yang macet hampir dua kilometer.
Informasi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), insiden bermula saat kedua oknum aparat yang mengendarai motor saling bersenggolan sehingga terjadi pertengkaran kemudian terlibat adu jotos.
"Motor mereka saling bersenggolan yang memicu terjadinya pertengkaran mulut hingga akhirnya membuka baju dinas masing-masing," ujar Ahmad salah seorang pengendara yang ikut menyaksikan pertengkaran tersebut.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Hery Subiansauri yang dikonfirmasi mengenai insiden itu mengatakan, mereka hanya salah paham dan tidak berkelahi.
"Tidak ada perkelahian hanya bersenggolan motor saja, tapi kasusnya sudah berakhir damai dan sudah dilaporkan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
Di konfirmasi secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII/Wirabuana, Mayor Inf Rustam Effendi juga membenarkan jika keduanya hanya bersenggolan dan sudah diproses di kesatuan masing-masing.
"Saya belum mengetahui apa motif persoalannya, tapi kalau memang terjadi aduh jotos itu sudah memalukan,"katanya.***7***
(T.PK-MH/B/S016/S016) 02-12-2008 19:09:54
Saling adu jotos yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga membuat arus lalu lintas dari dua arah yakni Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Kabupaten Maros serta sebaliknya mengalami kemacetan sekitar satu jam.
Aparat kepolisian dari Satlantas) yang turun mengatur arus lalulintas harus bekerja ekstra mengatur arus lalu lintas yang macet hampir dua kilometer.
Informasi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), insiden bermula saat kedua oknum aparat yang mengendarai motor saling bersenggolan sehingga terjadi pertengkaran kemudian terlibat adu jotos.
"Motor mereka saling bersenggolan yang memicu terjadinya pertengkaran mulut hingga akhirnya membuka baju dinas masing-masing," ujar Ahmad salah seorang pengendara yang ikut menyaksikan pertengkaran tersebut.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Hery Subiansauri yang dikonfirmasi mengenai insiden itu mengatakan, mereka hanya salah paham dan tidak berkelahi.
"Tidak ada perkelahian hanya bersenggolan motor saja, tapi kasusnya sudah berakhir damai dan sudah dilaporkan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
Di konfirmasi secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII/Wirabuana, Mayor Inf Rustam Effendi juga membenarkan jika keduanya hanya bersenggolan dan sudah diproses di kesatuan masing-masing.
"Saya belum mengetahui apa motif persoalannya, tapi kalau memang terjadi aduh jotos itu sudah memalukan,"katanya.***7***
(T.PK-MH/B/S016/S016) 02-12-2008 19:09:54