Makassar, (Antara Sulsel) - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan dalam waktu tidak lama lagi masyarakat Sulawesi Selatan tidak perlu lagi ke luar negeri apabila ingin melakukan terapi stemcell karena akan hadir di Rumah Sakit (RS) Unhas, Makassar.

Syahrul mengemukakan hal itu di Makassar, Sabtu, saat mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka The First International Converence on Stemcell and Regenerative Medicine didampingi Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina bersama seluruh guru besar Fakultas Kedokteran Unhas.

Pada kesempatan tersebut Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina mengatakan dalam waktu dekat terapi stemcell di Makassar sudah bisa sehingga tidak perlu lagi bayar mahal-mahal ke luar negeri dan pihaknyaberharap langkah ini bisa berjadi harapan kesembuhan semua lapisan masyarakat.

"Kami mengharapkan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat sebab kita upayakan pengobatan stemcell bisa di-cover BPJS Kesehatan," ujar Dwia.

Inisiator stemcell Unhas dr Marhaen Hardjo mengatakan terkait persiapan tersebut Pusat Stemcell Unhas mengadakan The First International Converence on Stemcell and Regenerative Medicine yang dihelat pada 28 - 29 Mei untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait stemcell.

"Kami menghadirkan dokter ahli dari Korea, Jepang, Singapore, Malaysia dan Amerika sebab sudah banyak publikasi yang melenceng. Banyak perusahaan obat atau online yang banyak menjual produk yang mereka sebut stemcell dengan harga yang sangat mahal. Di sini kami akan meluruskan dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kegunaan dan fungsi stemcell," jelasnya.

Marhaen menjelaskan seluruh tubuh memiliki stemcell dan sewaktu manusia masih dalam kandungan atau sebelum menjadi tubuh, wujudnyanya masih berbentuk stemcell.

"Jadi stemcell itu ada yang berasal dari embrionik. Tubuh kita punya asal muasal yang namanya stemcell. Pada saat kita mengambil kulit, lemak, atau sumsum tulang, itu bisa di-processing ke bentuk awal lagi yang bisa membelah menjadi struktur jaringan," ungkap Marhaen.

Misal, kata dia, pada saat sakit jantung, lemak dapat diambil, kemudian di-processing setelah itu dimasukkan ke dalam tubuh. Stemcell ini akan membelah memjadi jaringan dimana tempat dia berada," lanjutnya.



Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024