Gowa, (ANTARA Sulsel) - Penelusuran keaslian benda-benda pusaka yang ada di museum Balla Lompoa menemui kendala pasalnya kunci museum yang selama ini dipegang oleh Andi Makmun Bau Tayang Karaengta Bontolangkasa kini ditangan Andi Maddusila.

Pemerintah Kabupaten Gowa selama ini memang mempercayakan ke Makmun melalui SK resmi untuk memegang kunci museum. Namun Kamis (25/5) malam Makmun tiba-tiba menyerahkan kunci museum ke Maddusila karena alasan sakit-sakitan.

Meskipun secara aturan kunci itu seharusnya diserahkan ke Pemkab karena status Museum Balla Lompoa yang dilindungi oleh negara sebagai cagar budaya.

Kepala Kesbangpol Gowa, Kamaluddin Serang, sebagai salah satu anggota tim investigasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, kunci itu saat ini memang sudah ditangan Andi Maddusila. "Kami tidak bisa masuk melanjutkan investigasi karena kunci saat ini dipegang oleh Andi Maddusila. Itu setelah keluarga Karaengta Bontolangkasa melakukan rapat, dan memutuskan Karaengta Bontolangkasa untuk sementara tidak mampu lagi mengemban amanah itu," ucapnya.

Penyerahan kunci itu sendiri dibuktikan dengan surat pernyataan dari dua pihak antara Maddusila dan Makmun.

Dalam surat itu disebutkan, Andi Maddusila telah menerima kunci peti besi (brankas) tempat penyimpanan benda pusaka kerajaan Gowa dari Andi Makmun Bau Tayang Karaengta Bontolangkasa.

Di dalam surat itu juga disebutkan, jika kunci itu akan dikembalikan saat kondisi kesehatan Makmun pulih kembali.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024