Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV persero terus mengenjot pembangunan Makassar New Port (MNP) dan saat ini progres pengerjaan paket A mencapai 27,01 persen.

"Proyek Paket A sampai April 2016 penyerapan anggaran mencapai Rp43 miliar dengan progres pengerjaan proyek fisik per 8 Mei sudah mencapai 27,01 persen," kata Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV, Susantono, Selasa.

Usai peninjauan di MNP berada di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, dia mengatakan mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar pengerjaan proyek yang Paket A. Sesuai kontrak, proyek MNP Paket A dimulai pada 3 Juni 2015.

"Tetapi, pengerjaan fisiknya baru kita mulai pada September 2015," paparnya kepada wartawan.

Menurutnya, dari total alokasi anggaran MNP sebesar Rp1,8 triliun, pengerjaan Paket A menyerap anggaran sebesar Rp326 miliar.

Proyek tersebut meliputi, dermaga sepanjang 320 meter, reklamasi seluas kurang lebih 3 hektare dan akses jalan sepanjang lebih dari 100 meter.

"Sesuai hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pengerjaan proyek MNP Paket A diakui untuk pembayaran sekitar baru 15,2 persen. Namun secara fisik di lapangan, pengerjaan proyek sudah mencapai 27,01 persen, "ungkapnya.

Kendati sudah mencapai angka itu, Susanto menyebut proyek MNP paket A telah melebihi master target yang ditetapkan sebesar 25 persen.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melelang kelanjutan dari proyek MNP yang sudah genap setahun setelah diresmikan Presiden Joko Widodo 2015 untuk Paket B dan Paket C dengan pagu anggaran masing-masing Rp1,055 triliun dan Rp228 miliar.

Sedangkan untuk Paket B, jelasnya, meliputi reklamasi seluas kurang lebih 13 hektare, `Causeway` kurang lebih 1.276 meter, lapangan container sekitar 16 hektare dan pengerukan kolam pelabuhan minimal draft -16,0 mLWS.

Kemudian Paket C berupa pembangunan `Breakwater sepanjang 1.310 meter. Proyek tersebut direncanakan rampung pada 2018 mendatang.

"Proyek ini sengaja dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak,sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus," tambahnya.

Sementara Kepala Satuan Pengelola Proyek Makassar New Port, Arwin menuturkan secara total proyek MNP ditargetkan selesai pada triwulan II atau pada 2018.

"Memasuki triwulan III atau pada 2018 nanti direncanakan `soft launching` atau pembukaan pertama dan pengoperasian MNP," tutur dia.

Untuk konsesi MNP dengan Kemenhub selama 70 tahun, tambah Arwin dengan persentase yang harus dibayarkan ke Negara sebesar 2,5 persen per tahun.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024