Makasssar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC) Sulawesi Selatan menyebutkan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal (Danny-Ical) bila kembali maju berpasangan masih kuat karena telah mendapatkan dukungan publik melalui programnya.

"Tentu keduanya masih kuat kalau mereka tetap berpasangan Untuk Pilkada Wali Kota Makassar 2018. Hal itu berdasar pada program-program yang sudah berjalan saat ini dirasakan masyarakat," kata Direktur CRC Herman Haizer saat pemaparan hasil kinerja Pemerintah kota dua tahun terakhir di Makassar, Kamis.

Kendati demikian dirinya enggan menyebut berapa presentase yang diperoleh dari hasil survei, mengingat masih bersifat rahasia dan belum bisa di publis kepada khalayak ramai.

"Kami tidak bisa menyebut berapa angka pastinya secara rinci, yang jelas masih di atas 50 persen sampai saat ini bila mereka tetap berpasangan," katanya kepada wartawan.

Meski adanya isu keretakan antarkedua pasangan itu, namun kata dia, belum semua publik mengetahui hal itu dan beberapa masyarakat masih mengharapkan mereka tetap berpasangan sampai program-program pembagunan kota terus berlanjut.

"Pak Danny dan Deng Ical pasti mempertimbangkan hasil survei tentunya kami mencoba menyandingkan mereka, tetapi itu dikembalikan kepada pilihan politik berdasarkan hasil survei nanti," ucap Herman.

Menurut dia, hasil kerja keduanya membangun Makassar dengan sejumlah program pro rakyat tidak jauh berbeda. Keduanya masih menjadi bagian dari pemerintahan dan tetap menjalankan tugas masing masing sebagai pemimpin Kota Makassar.

"Mungkin saja konflik interes antarpersonal diributkan elit politik dan tentunya ini menjadi bahan bagi lawan politiknya untuk mengkotak-kotakkan agar mengoyahkan pasangan ini bercerai," ungkapnya.

Sementara pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Aswar Hasan pada kesempatan itu menilai hasil survei selama April 2016 dapat berubah seiring waktu dan kondisi tertentu. Boleh jadi pasangan ini akan kembali berduet untuk melanjutkan sejumlah program-program yang belum tuntas.

"Kalau kembali diingat penyataan Danny Pomanto waktu lalu akan kembali berpasangan dengan Ical, yang sebelumnya disampaikan pada Mei kemarin," beber Dosen Sospol Unhas itu.

Persepsi masyarakat, Lanjut Aswar akan terbangun pada Maret 2017 bahkan bisa berpotensi terbalik pada Mei 2018 menjelang suksesi pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

"Kita lihat saja nanti peta politik masing masing apakah akan berpasangan atau tidak dan memilih mencari jalan sendiri-sendiri akan terbuka setelah hasil survei dikeluarkan pihak lembaga survei," tambahnya.

Berdasarkan hasil survei terkait opini publik terhadap dua tahun kinerja Danny-Ical dilakukan 1-10 April 2016, untuk Danny mendapat tingkat kepuasan kinerja 69,3 persen sementara Ical 66,0 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding Juli 2015.

Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap dua tahun kinerja pasangan ini selama dua tahun terakhir antara 56-70 persen, hanya 23,3 persen masyarakat yang merasa tidak puas pada hasil kinerja Danny Pomanto kemudian Deng Ical 23,6 persen. Sedangkan kurang puas mengalami penurunan dari 33 persen di tahun lalu kini menjadi 23 persen tahun ini.

"Potret tersebut menunjukkan persepsi masyarakat terhadap kinerja Danny-Ical tidak jauh berbeda. Karena keduanya hanya berbeda satu hingga dua persen. meski ada masyarakat belum puas atas kinerjanya namun mayoritas masih mendukung pasangan ini melanjutkan program," tambah Herman. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024