Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Sulawesi Selatan terus memberikan penguatan terhadap para anggota koperasi demi persaingan di era pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Mau atau tidak mau, suka atau tidak, kita sudah berada di pintu MEA dan kita semua pasti akan bersaing secara sehat," ujar Kepala Lapenkopwil Sulawesi Selatan Irwan Kurniawan di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, salah satu bentuk peningkatan mutu dan kualitas dari para anggota perkoperasian yakni dengan menggelar sejumlah kegiatan training serta intermediate trainingnya.

Seperti yang dilakukan saat ini adalah dengan menggelar Pelatihan Pemandu Dasar I (PPD) I bertempat di STIE Amkop Panakukang, Makassar, selama 1-4 Juni 2016.

"Untuk kegiatan ini sendiri diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan tujuh kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan," katanya.

Irwan mengaku jika kegiatan PPDI I ini diharapkan memberikan semangat dan motivasi baru bagi gerakan koperasi di Sulawesi Selatan pada khususnya dan gerakan koperasi di Indonesia pada umumya.

Hasil PPD I ini akan menjadi fasilitator dalam mendidik dan memotivasi anggota koperasi, baik bagi koperasi yang mengutusnya maupun bagi koperasi lainnya.

"Pentingnya pendidikan anggota bagi gerakan koperasi karena anggota adalah pemilik sekaligus pengguna koperasi," sebutnya

Menurutnya, keberhasilan koperasi di negara-negara maju sangat ditentukan oleh anggotanya, mereka memahami kewajiban dan haknya serta adanya rasa memiliki kepada koperasinya sehingga segala bentuk transaksi dilakukan di koperasi.

Sebelumnya, pada 2015, Lapenkop telah mencetak 4.398 Pemandu Koperasi dan kembali tahun ini keahlian dan kualitas para pemandu koperasi ditingkatkan.

Para pemandu koperasi ini dilatih secara khusus, agar menguasai seluruh modul dan teknik mengajar standar Lapenkop. Kompetensi para pemandu juga telah disertifikasi dan dibuktikan dengan dimilikinya Surat Izin Pemandu dan Pelatih (SIP).

"Lapenkop menjadi ujung tombak dalam pengembangan koperasi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Karenanya, secara periodik, kompetensi pemandu juga ditingkatkan melalui kegiatan up-grading," ucap Irwan Kurniawan.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024