Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Gorontalo meminta pengelola Perusahaan Otobus (PO) untuk menyiapkan bus cadangan dalam menghadapi arus mudik maupun balik selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Dishub Kota Gorontalo Abubakar Luwiti di Gorontalo, Senin, mengatakan bahwa selain melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, Dishub telah melakukan pembenahan sarana dan prasarana dalam menghadapi arus mudik dan balik nanti.
Selain itu, pengelola PO diharapkan untuk menyiapkan armada bus cadangan, mengingat beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri, akan terjadi lonjakan penumpang khususnya dari Manado, Bitung, Kotamobago, Minahasa, Palu dan Makasar dengan tujuan terminal Andalas Gorontalo.
"Cadangan bus yang disiapkan harus layak untuk dijadikan angkutan mudik dan balik, sehingga perlu untuk dibenahi," kata Luwiti.
Dishub bersama instansi berkompeten lainnya berupaya agar dalam mudik dan balik lebaran nanti, tidak akan terjadi kecelakaan yang dapat merugikan penumpang sehingga sopir juga harus mempersiapkan diri dengan baik.
Doli salah seorang pengelola PO di terminal Andalas Kota Gorontalo mengatakan pihaknya saat ini sudah mempersiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus penumpang yang biasanya terjadi beberapa hari menjelang Idul Fitri.
"Kondisi armada bus kami terus benahi sehingga layak untuk dijadikan angkutan dalam arus mudik maupun balik," kata Doli seraya menambahkan setiap PO menyiapkan lima hingga tujuh unit armada.
Selain itu, kepada sopir maupun kendektur diminta untuk tidak ungal-ugalan dalam melayani penumpang, tetap berupaya untuk menjaga keselamatan dan melayani penumpang dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan.
"Bagi sopir yang kurang fit kondisinya kami minta untuk tidak melayani penumpang, jangan memaksakan diri sehingga berakibat fatal," kata Doli.
Kepala Dishub Kota Gorontalo Abubakar Luwiti di Gorontalo, Senin, mengatakan bahwa selain melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, Dishub telah melakukan pembenahan sarana dan prasarana dalam menghadapi arus mudik dan balik nanti.
Selain itu, pengelola PO diharapkan untuk menyiapkan armada bus cadangan, mengingat beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri, akan terjadi lonjakan penumpang khususnya dari Manado, Bitung, Kotamobago, Minahasa, Palu dan Makasar dengan tujuan terminal Andalas Gorontalo.
"Cadangan bus yang disiapkan harus layak untuk dijadikan angkutan mudik dan balik, sehingga perlu untuk dibenahi," kata Luwiti.
Dishub bersama instansi berkompeten lainnya berupaya agar dalam mudik dan balik lebaran nanti, tidak akan terjadi kecelakaan yang dapat merugikan penumpang sehingga sopir juga harus mempersiapkan diri dengan baik.
Doli salah seorang pengelola PO di terminal Andalas Kota Gorontalo mengatakan pihaknya saat ini sudah mempersiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus penumpang yang biasanya terjadi beberapa hari menjelang Idul Fitri.
"Kondisi armada bus kami terus benahi sehingga layak untuk dijadikan angkutan dalam arus mudik maupun balik," kata Doli seraya menambahkan setiap PO menyiapkan lima hingga tujuh unit armada.
Selain itu, kepada sopir maupun kendektur diminta untuk tidak ungal-ugalan dalam melayani penumpang, tetap berupaya untuk menjaga keselamatan dan melayani penumpang dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan.
"Bagi sopir yang kurang fit kondisinya kami minta untuk tidak melayani penumpang, jangan memaksakan diri sehingga berakibat fatal," kata Doli.