Mamuju (ANTARA Sulsel) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dam UKM Provinsi Sulawesi Barat, memastikan ketersediaan daging sapi di daerahnya masih mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan 1437 Hijriah.

"Secara nasional memang isu ketersediaan daging sapi menjadi fokus perhatian pemerintah, termasuk rencana impor sapi dari negara luar. Namun untuk Sulbar, saat ini tidak perlu ada impor sapi karena ketersediaan masih sangat cukup," kata Kepala Disperindagkop Sulbar, Hj.Suarnati di Mamuju, Senin.

Menurutnya, pada pekan pertama Ramadan tahun ini harga daging sapi pun relatif masih stabil atau wajar dengan kisaran p110.000 per kilogram (Kg).

Karena itu kata dia, masyarakat tidak perlu terlalu risau akan terjadinya gejolak harga daging sapi yang dijual pedagang karena kebutuhan masih sangat stabil.

"Gejolak harga daging sapi diprediksi terjadi sepekan sebelum lebaran. Meski begitu, kenaikan harga daging tidak signifikan seperti di kota-kota besar di Indonesia," ujar mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan (Ketapan) Sulbar ini.

Sehingga kata dia, jajarannya bersama tim terpadu pemantau inflasi daerah akan meningkatkan koordinasi jelang lebaran untuk memastikan kondisi harga daging sapi maupun kebutuhan pangan lainnya.

"Kami rutin melakukan pemantauan harga daging sapi maupun kebutuhan pangan lainnya. Hampir dipastikan, kondisi pangan di Sulbar tetap bisa dijamin dengan baik," katanya.

Suarnati menyebutkan, daya beli masyarakat di Sulbar juga sebetulnya cukup tinggi sehingga hampir pasti kenaikan harga pangan masih terjangkau oleh masyarakat.

"Harga akan terasa mahal jika daya beli masyarakat tidak mampu. Inilah yang menjadi salah satu keberhasilan pemerintah provinsi yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakatnya," ujarnya lagi.

Selain itu kata dia, harga daging ayam broiler juga masih stabil dengan harga sekitar Rp65.000 per ekor dan daging ayam kampung juga masih berkisar Rp100.000 per ekor.

Berdasarkan pemantauan yang ada kata dia, permintaan masyarakat terhadap daging sapi mengalami tren menurun. Hal ini bisa dilihat dari volume harga jual daging sapi setiap harinya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024