Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan pihaknya akan membayarkan insentif bagi para ketua rukun tetangga dan ruku warga (RT/RW) sebesar Rp1 juta sebelum Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Insentif untuk ketua RT dan RW akan dibayarkan sebelum lebaran dan pembayarannya dilakukan per tiga bulan," ujarnya saat memberikan sambutannya pada shalat subuh berjamaah di Mesjid Nurul Islam Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, pembayaran insentif bagi para ketua RT dan RW itu akan dilakukan melalui pencairan bank BRI sesuai dengan kepemilikan kartu pintar multi fungsi (smart card) yang telah dibagikan di awal pemerintahannya.

Namun wali kota menyebutkan jika pemberian insentif itu kepada para ketua RT dan RW berdasarkan tingkat kinerjanya yang ditunjukkan selama ini dalam membantu setiap program-program pemerintah kota.

"Kebetulan kita telah melakukan penilaian kinerja selama tiga bulan terakhir ini. RT/RW akan segera menerima insentif berdasarkan tingkat kinerjanya, yakni Rp1 juta per bulan dan dibayarkan tiga bulan," katanya.

Danny Pomanto sapaan akrab wali kota mengungkapkan, sebelum dirinya menjabat sebagai kepala daerah, insentif bagi para ketua RT dan RW hanya sekitar Rp250 ribu.

Setelah dirinya menjabat kepala daerah, dirinya kemudian menginstruksikan kepada semua unit kerjanya agar meningkatkan pendapatan daerah menjadi Rp1 triliun.

"Dulunya itu cuma Rp250 ribu perbulan dan sekarang sudah Rp1 juta perbulannya. Saya selalu katakan, jika PAD kita tembus Rp1 triliun, maka insentif akan kita naikkan," sebutnya.

Karenanya, setelah dua tahun pemerintahannya, insetif Rp1 juta perbulan untuk RT/RW pun segera diberikan dan dibayarkan tiga bulan atau sebesar Rp3 juta per orang.

Akan tetapi jumlah tersebut didasarkan kinerja masing-masing RT/RW. Jika ditemukan RT/RW yang kurang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam masyarakat, maka jumlah insentif yang diberikan bisa lebih rendah.

Agar lebih transparan, pemberian insentif ini dicairkan via kartu smart card yang bisa berfungsi, di samping banyak fungsi lainnya, sebagai ATM BRI.

Hal ini juga menurut Danny untuk menghindari fitnah kepada Camat dan Lurah setempat. Danny khawatir akan muncul anggapan bahwa uang insentif RT/RW disunat Camat/Lurah.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024