Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Komunitas Angin Mamiri melaksanakan buka puasa bersama dengan ribuan pemulung dan Satuan Petugas Kebersihan dan penyapu jalan di gerbang kompleks Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Buka puasa ini adalah bentuk kebersamaan kita di bulan ramadan dan saling berbagi satu dengan yang lain sebab di mata Allah SWT kita semua sama," papar Danny Pomanto disapa akrab ini disela berbuka puasa bersama, Sabtu
Menurut dia Satgas kebersihan diharapkan mampu memberikan kinerjanya secara maksimal meski dalam suasana ramadan dan berpuasa saat menjalankan tugas, sebab tugas mulia adalah petugas pembersih, bersih adalah sebagian dari iman.
Sementara kepada anak-anak pemulung dan orang tuanya yang hadir pada kesempatan itu meminta agar diberikan perhatian khusus salah satunya anak pemulung meski memulung namun sekolah jangan sampai buntung atau terputus.
"Saya berharap pertemuan seperti ini akan menjadi momentum tersendiri. Satgas kebersihan tidak boleh lengah, Piala Adipura harus dipertahankan dan mari kita sama sama mendukung Kota Makassar agar bisa mendapat Adipura kembali d tahun ini," harapnya.
Selain itu bagi Satgas kebersihan, kata Danny Pomanto meminta agar tetap semangat mengingat tantangan akan semakin besar kedepannya karena Kota Makassar terus mengalami perkembangan yang cukup pesat termasuk jumlah sampah.
"Silaturahmi mesti kita jaga terus dengan baik. Kebersaman adalah simbol kekuatan yang paling besar untuk menjadikan kota kita ini menjadi dua kali tambah baik," tambahnya.
Bertindak sebagai penceramah pada kesempatan itu Dr Firdaus Muhammad. Dosen Universitas Negeri Islam Alauddin ini membawakan ceramah yakni makna dari rasa Ikhlas dan spesifikasinya. Hal ini tentunya mengena kepada Satgas kebersihan dan penyapu jalan karena mengerjakan pada waktu pagi hari buta.
"Tentu pekerjaan ini membutuhkan rasa keikhlasan yang sangat tinggi, disaat orang sedang enan-enak tidur, petugas kebersihan mulai bekerja, begitupun sebaliknya ketika orang pulang bekerja, penyapu jalan mulai bekerja. Semoga kita semua mendapatkan rahmat dari Allah SWT," tuturnya.
Seorang anak pemulung yang tinggal sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggala, Antang, Anto (10) mengatakan sangat senang diberikan bingkisan dan ikut berbuka puasa bersama pejabat termasuk orang nomor satunya Makassar.
"Saya senang sekali, apalagi bisa berbuka puasa dan berfoto bersama dengan pak Danny. Terima kasih pak mau memperhatikan kami," ujar anak kelas lima Sekolah Dasar ini.
Sejumlah perjabat setingkat Lurah, Camat dan beberapa Satuan Perangkat Daerah (SKDD) ikut hadir dalam acara tersebut. Hadir pula beberapa anggota DPRD Kota dari Daerah Pemiluhan Kecamatan Manggala, Antang. Kegiatan tersebut diinisiasi Komunitas Angin Mamiri.
"Buka puasa ini adalah bentuk kebersamaan kita di bulan ramadan dan saling berbagi satu dengan yang lain sebab di mata Allah SWT kita semua sama," papar Danny Pomanto disapa akrab ini disela berbuka puasa bersama, Sabtu
Menurut dia Satgas kebersihan diharapkan mampu memberikan kinerjanya secara maksimal meski dalam suasana ramadan dan berpuasa saat menjalankan tugas, sebab tugas mulia adalah petugas pembersih, bersih adalah sebagian dari iman.
Sementara kepada anak-anak pemulung dan orang tuanya yang hadir pada kesempatan itu meminta agar diberikan perhatian khusus salah satunya anak pemulung meski memulung namun sekolah jangan sampai buntung atau terputus.
"Saya berharap pertemuan seperti ini akan menjadi momentum tersendiri. Satgas kebersihan tidak boleh lengah, Piala Adipura harus dipertahankan dan mari kita sama sama mendukung Kota Makassar agar bisa mendapat Adipura kembali d tahun ini," harapnya.
Selain itu bagi Satgas kebersihan, kata Danny Pomanto meminta agar tetap semangat mengingat tantangan akan semakin besar kedepannya karena Kota Makassar terus mengalami perkembangan yang cukup pesat termasuk jumlah sampah.
"Silaturahmi mesti kita jaga terus dengan baik. Kebersaman adalah simbol kekuatan yang paling besar untuk menjadikan kota kita ini menjadi dua kali tambah baik," tambahnya.
Bertindak sebagai penceramah pada kesempatan itu Dr Firdaus Muhammad. Dosen Universitas Negeri Islam Alauddin ini membawakan ceramah yakni makna dari rasa Ikhlas dan spesifikasinya. Hal ini tentunya mengena kepada Satgas kebersihan dan penyapu jalan karena mengerjakan pada waktu pagi hari buta.
"Tentu pekerjaan ini membutuhkan rasa keikhlasan yang sangat tinggi, disaat orang sedang enan-enak tidur, petugas kebersihan mulai bekerja, begitupun sebaliknya ketika orang pulang bekerja, penyapu jalan mulai bekerja. Semoga kita semua mendapatkan rahmat dari Allah SWT," tuturnya.
Seorang anak pemulung yang tinggal sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggala, Antang, Anto (10) mengatakan sangat senang diberikan bingkisan dan ikut berbuka puasa bersama pejabat termasuk orang nomor satunya Makassar.
"Saya senang sekali, apalagi bisa berbuka puasa dan berfoto bersama dengan pak Danny. Terima kasih pak mau memperhatikan kami," ujar anak kelas lima Sekolah Dasar ini.
Sejumlah perjabat setingkat Lurah, Camat dan beberapa Satuan Perangkat Daerah (SKDD) ikut hadir dalam acara tersebut. Hadir pula beberapa anggota DPRD Kota dari Daerah Pemiluhan Kecamatan Manggala, Antang. Kegiatan tersebut diinisiasi Komunitas Angin Mamiri.