Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Sulawesi Selatan menegaskan seluruh calon ketua partai di tingkat kota / kabupaten harus menandatangai pakta integritas menjelang Musyawarah Daerah atau Musda.
"Semua harus tandatangan pakta integritas tersebut. Itu syaratnya," kata Ketua Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Yusran Paris di Makassar, Senin.
Menurut dia, pakta integritas tersebut dipersiapkan sebagai bentuk komitmen partai mencari figur pemimpin di tingkat DPD kabupaten / kota guna peningkatan pencitraan partai serta meraih simpati masyarakat.
"Semua calon harus merampungkan seluruh kepengurusan hingga di tingkat rayon dan harus mengundurkan diri apabila tidak membentuk kepengurusan hingga ke rayon," ujarnya.
Apabila ketua DPD ini berhasil menuntaskan kepengurusan sesuai dengan waktunya, ujar dia, maka pengurus DPW PAN Sulsel akan memberikan penghargaan sesuai hasil capaian saat kepengurusan.
"Kalau mereka berhasil dan mampu menyelesaikan targetnya tentunya kami akan menyiapkan reward atau penghargaan. Seperti pembinaan kader di daerah," tambah legislator DPRD Sulsel.
Terkait kriteria calon Ketua DPD, kata Yusran, DPW PAN Sulsel mengatakan bahwa Musda PAN terbuka untuk umum bagi seluruh kader bisa maju sesuai dengan kemampuannya.
"Partai ini berazaskan agama dan moral, bukan hanya berazaskan Islam. Jadi Musda PAN kabupaten / kota kami buka secara umum. Kepada seluruh kader bisa mendaftar, meski Musda di 24 kabupaten / kota akan dilakukan secara bergiliran," tambahnya.
"Semua harus tandatangan pakta integritas tersebut. Itu syaratnya," kata Ketua Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Yusran Paris di Makassar, Senin.
Menurut dia, pakta integritas tersebut dipersiapkan sebagai bentuk komitmen partai mencari figur pemimpin di tingkat DPD kabupaten / kota guna peningkatan pencitraan partai serta meraih simpati masyarakat.
"Semua calon harus merampungkan seluruh kepengurusan hingga di tingkat rayon dan harus mengundurkan diri apabila tidak membentuk kepengurusan hingga ke rayon," ujarnya.
Apabila ketua DPD ini berhasil menuntaskan kepengurusan sesuai dengan waktunya, ujar dia, maka pengurus DPW PAN Sulsel akan memberikan penghargaan sesuai hasil capaian saat kepengurusan.
"Kalau mereka berhasil dan mampu menyelesaikan targetnya tentunya kami akan menyiapkan reward atau penghargaan. Seperti pembinaan kader di daerah," tambah legislator DPRD Sulsel.
Terkait kriteria calon Ketua DPD, kata Yusran, DPW PAN Sulsel mengatakan bahwa Musda PAN terbuka untuk umum bagi seluruh kader bisa maju sesuai dengan kemampuannya.
"Partai ini berazaskan agama dan moral, bukan hanya berazaskan Islam. Jadi Musda PAN kabupaten / kota kami buka secara umum. Kepada seluruh kader bisa mendaftar, meski Musda di 24 kabupaten / kota akan dilakukan secara bergiliran," tambahnya.