Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal memberikan apresiasi kepada Yayasan Baitul Mal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mengelola zakat para karyawannya.
"Ini adalah contoh yang sangat bagus karena dikelola sendiri dan ada yayasannya yang memang mengelola itu zakat para karyawannya," ujar Deng Ical -- sapaan akrab Wakil Wali Kota Makassar di Makassar, Senin.
Syamsu Rizal yang membuka secara langsung bazar Ramadhan merakyat yang digelar YBM BRI itu akan berlangsung empat hari sebelum membagikan zakat itu kepada para warga yang masuk dalam kategori fakir dan miskin.
Dalam kesempatan itu Deng Ical memberikan apresiasi kepada YBM BRI yang telah mengelola zakat para pegawai BRI dengan sangat baik karena memotong langsung dari gaji para karyawannya.
Menurutnya, hal tersebut patut dicontoh baik oleh pemerintah maupun BUMN lainnya, di mana zakat dapat lebih terkoordinir dengan baik mulai dari pengumpulan, pendistribusian, penyaluran, hingga pada pelaporan.
"Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh YBM BRI diharapkan menjadi pioner bagi BUMN lainnya, ataupun perusahan-perusahaan, termasuk pemerintah untuk menumbuhkan kesadaran bahwa dari setiap harta yang dimiliki ada hak orang lain didalamnya yang wajib untuk dikeluarkan," jelasnya.
Sementara itu, penanggung jawab YBM BRI, Deni Rohman dalam kesempatan yang sama melaporkan berbagai agenda yang telah digelar sejak Januari hingga Juni saat ini yang merupakan hasil dari penyaluran zakat pegawai bank BRI dan dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakannya seperti bantuan pemberdayaan pondok pesantren, benah warung, pemberian modal usaha, MTQ Kota Makassar, berbagi nasi kotak, bantuan bagi PAUD, serta santunan pada anak yatim.
"Ini adalah contoh yang sangat bagus karena dikelola sendiri dan ada yayasannya yang memang mengelola itu zakat para karyawannya," ujar Deng Ical -- sapaan akrab Wakil Wali Kota Makassar di Makassar, Senin.
Syamsu Rizal yang membuka secara langsung bazar Ramadhan merakyat yang digelar YBM BRI itu akan berlangsung empat hari sebelum membagikan zakat itu kepada para warga yang masuk dalam kategori fakir dan miskin.
Dalam kesempatan itu Deng Ical memberikan apresiasi kepada YBM BRI yang telah mengelola zakat para pegawai BRI dengan sangat baik karena memotong langsung dari gaji para karyawannya.
Menurutnya, hal tersebut patut dicontoh baik oleh pemerintah maupun BUMN lainnya, di mana zakat dapat lebih terkoordinir dengan baik mulai dari pengumpulan, pendistribusian, penyaluran, hingga pada pelaporan.
"Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh YBM BRI diharapkan menjadi pioner bagi BUMN lainnya, ataupun perusahan-perusahaan, termasuk pemerintah untuk menumbuhkan kesadaran bahwa dari setiap harta yang dimiliki ada hak orang lain didalamnya yang wajib untuk dikeluarkan," jelasnya.
Sementara itu, penanggung jawab YBM BRI, Deni Rohman dalam kesempatan yang sama melaporkan berbagai agenda yang telah digelar sejak Januari hingga Juni saat ini yang merupakan hasil dari penyaluran zakat pegawai bank BRI dan dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakannya seperti bantuan pemberdayaan pondok pesantren, benah warung, pemberian modal usaha, MTQ Kota Makassar, berbagi nasi kotak, bantuan bagi PAUD, serta santunan pada anak yatim.