Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menerima Tim Assessment untuk Program Corporate Social Responsibility (CSR) `Engagement` Pertamina di Kantor BPBD setempat.
"Tim assessment ini menjajaki peluang kerjasama Pertamina dengan BPBD Kota Makassar untuk mengurangi risiko bencana utamanya masyarakat yang rentan," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Yunus Said di Makassar, Kamis.
Menurut dia, pihaknya sudah merencanakan setelah lebaran akan melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan termasuk perusahaan yang bisa diajak kerja sama menyalurkan CSR.
"Alhamdulillah sebelum kita audiens, tim Assessment untuk Program CSR Pertamina datang kesini untuk lebih mendeteksi peluang-peluang kerjasama terkait pengurangan resiko bencana di Kota Makassar," ucap dia.
Hal ini, kata dia, menjadi sebuah langkah maju untuk penyaluran CSR dan banyak masalah lainnya yang telah didiskusikan secara konkrit, sebab tim ini mau melihat kebutuhan-kebutuhan BPBD apaa sajaa pada pasca bencana.
"Pada prinsipnya bagaimana kontribusi CSR pada kegiatan penyelengggaraan penanggulangan bencana nantinya dapat mengendalikan ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas di Kota Makassar," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Yunus, BPBD menawarkan ke Tim Assessment program CSR Pertamina ditahap mana saja yang bisa berkontribusi, apakah pada tahap upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat ataupun di pasca bencana.
"Saya sangat mengapresiasi dan atas nama Pemerintah Kota Makassar berterima kasih atas assesment ini, mudah-mudahan menghasilkan rekomendasi yang menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat kota,"tambah dia.
"Tim assessment ini menjajaki peluang kerjasama Pertamina dengan BPBD Kota Makassar untuk mengurangi risiko bencana utamanya masyarakat yang rentan," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Yunus Said di Makassar, Kamis.
Menurut dia, pihaknya sudah merencanakan setelah lebaran akan melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan termasuk perusahaan yang bisa diajak kerja sama menyalurkan CSR.
"Alhamdulillah sebelum kita audiens, tim Assessment untuk Program CSR Pertamina datang kesini untuk lebih mendeteksi peluang-peluang kerjasama terkait pengurangan resiko bencana di Kota Makassar," ucap dia.
Hal ini, kata dia, menjadi sebuah langkah maju untuk penyaluran CSR dan banyak masalah lainnya yang telah didiskusikan secara konkrit, sebab tim ini mau melihat kebutuhan-kebutuhan BPBD apaa sajaa pada pasca bencana.
"Pada prinsipnya bagaimana kontribusi CSR pada kegiatan penyelengggaraan penanggulangan bencana nantinya dapat mengendalikan ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas di Kota Makassar," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Yunus, BPBD menawarkan ke Tim Assessment program CSR Pertamina ditahap mana saja yang bisa berkontribusi, apakah pada tahap upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat ataupun di pasca bencana.
"Saya sangat mengapresiasi dan atas nama Pemerintah Kota Makassar berterima kasih atas assesment ini, mudah-mudahan menghasilkan rekomendasi yang menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat kota,"tambah dia.