Mamuju (ANTARA Sulbar) - Acara buka bersama (Bukber) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, Andi Mappangarra tanpa dihadiri satu pun pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulbar.

"Ini menjadi catatan saya secara pribadi terkait kondisi atas sikap para pimpinan SKPD sekarang ini. Jujur saja, ini mengecewakan karena rupanya para pejabat yang diundang ini tak menghargai hajatan bukber dalam suasana Ramadhan tahun ini," kata Ketua DPRD Sulbar, Andi Mappangarra kepada wartawan di rujab pimpinan DPRD Sulbar di Mamuju, Sabtu.

Untung saja, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Aladin S Mengga hadir dalam acara ini walaupun Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh tak hadir karena berada di Makassar dalam acara Bukber dengan para gubernur se Sulawesi.

"Saya tidak negatif thinking atas sikap para pimpinan SKPD atas ketidakhadiran dalam acara Bukber ini. Namun demikian, tentu hal ini menjadi catatan buruk dan akan dikenang selama-lamanya," ujar politisi Partai Demokrat Sulbar ini.

Andi mengatakan, ketidakhadiran para pimpinan SKPD ini seakan-akan terjadi skenario agar para pimpinan SKPD tak hadir dalam acara ini.

Bisa jadi kata dia, pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulbar merasa takut hadir dalam acara ini karena partai Demokrat akan mengusung SDK jadi calon gubernur.

"Seharusnya pimpinan SKPD dapat memilah yang mana kegiatan politik dan bagian mana kegiatan non politik. Acara buka bersama ini sebetulnya hanya ajang silaturrahim antara dirinya selaku pimpinan DPRD dengan pejabat pemprov selaku mitra strategis," ucapnya.

Ia mengatakan, pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulbar seakan-akan mulai ragu dan ketakutan untuk menghadiri acara yang ia laksanakan, meski pun acara ini sifatnya silaturrahim semata.

Karena itu kata Mappanggarra, pimpinan SKPD diharapkan tidak mempertontonkan sikap yang seolah-olah terjadi sekat-sekat yang membuat hubungan silaturrahim malah terputus.

"Pimpinan SKPD merupakan pejabat birokrasi yang memang dilarang melaksanakan kegiatan kampanye," terangnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024