Mamuju (ANTARA Sulsel) - Cuaca buruk badai angin kencang ikut porak-porandakan gerai penjualan ponsel sepanjang Jalan Yos Sudarso atau pantai Manakarra, Mamuju ibukota provinsi Sulawesi Barat.

"Badai yang terjadi sore tadi cukup mengerikan. Bahkan, gerai atau tempat penjualan ponsel terbongkar setelah dihantam tiupan angin yang berhembus dari arah barat mengarah ke wilayah pemukiman padat penduduk," kata SPV Evercoss Mamuju, Budi Setiawan di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, badai angin kencang ini juga disertai hujan lebat selama sejam. Untung saja, badai angin kencang tidak menimbulkan kerusakan parah bagi rumah-rumah warga yang ada di daerah itu.

"Tak ada kerusakan parah untuk rumah warga. Hanya saja, areal lokasi penjualan ponsel maupun rumah makan di areal pantai Manakarra terbongkar," katanya.

Dia mengatakan, akibat kerusakan gerai penjualan ini membuatnya harus menunda aktivitasnya disaat penjualannya alami peningkatan.

"Sebetulnya kami ingin menjual hingga malam lebaran. Namun, hal itu terpaksa ditunda karena gerai telah porak-poranda akibat badai," ungkapnya lagi.

Hal senada disampaikan Awie, salah seorang warga Mamuju mengakui telah terjadi badai yang mengakibatkan warung miliknya terbongkar.

"Badai yang disertai hujan sore tadi menyebabkan tempat usaha kami porak-poranda. Kita berharap, badai ini tidak terulang kembali agar warga bisa melaksanakan aktivitas penjualan dalam suasana Ramadhan ini," harap Awie.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024