Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) Junior Piala Peltha XXII di Lapangan Tenis Karebosi Makassar, Sulsel, 17-23 Juli 2016.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelti Sulsel Yusnadi di Makassar, Rabu, mengatakan, kejuaraan tahunan ini akan mempertandingkan berbagai kategori yakni tunggal dan ganda untuk masing-masing kelompok umum (KU) 10, 12, dan 14 tahun.
"Kejurnas Piala Peltha memang telah menjadi agenda tahunan dan sudah masuk kalender PB Pelti. Kita berharap dengan pelaksanaan secara rutin membuat pembinaan atlet semaki berkembang," jelasnya.
Sementara Sekretaris Panitia, Syahril menyatakan untuk peserta yang ingin bersaing diwajibkan memenuhi persyaratan seperti melampirkan foto kopi ijazah terakhir dan memperlihatkan aslinya saat pendaftaran.
Untuk turnamen ini sendiri, kata dia, memang bertujuan meningkatkan pembinaan atlet junior khususnya yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Ajang ini juga sebagai momentum untuk memberikan jam terbang lebih banyak bagi para atlet junior untuk menunjukkan sejauh mana hasil latihannya selama ini.
"Ajang ini juga sebagaiwadah pengumpulan poin untuk masuk Peringkat Nasional pelti (PNP). Kami tentu berharap sekin banyak peserta yang mendaftar sehingga membuat kualitas kejuaraan semakin ketat," katanya.
Sementara itu, cabang olah raga soft tenis siap dipertandingkan secara eksibisi di PON 2016 di Jawa Barat sebagai upaya untuk bisa memperlombakan cabang itu di Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua.
Untuk Sulsel sendiri,khusus untuk cabang ini juga telah membentuk kepengurusan pada 1 Agustus 2015. Adapun Ketua Pesti Sulsel dipercayakan pada Annas GS yang juga merupakan pengurus Persatuan tenis lapangan Indonesia (Pelti) Sulsel.
Selain Annas, beberapa nama juga ditunjuk sebagai pembina seperti Idris Manggabarani,Tri Heriadi, , Frans Tangke, Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta hingga Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelti Sulsel Yusnadi di Makassar, Rabu, mengatakan, kejuaraan tahunan ini akan mempertandingkan berbagai kategori yakni tunggal dan ganda untuk masing-masing kelompok umum (KU) 10, 12, dan 14 tahun.
"Kejurnas Piala Peltha memang telah menjadi agenda tahunan dan sudah masuk kalender PB Pelti. Kita berharap dengan pelaksanaan secara rutin membuat pembinaan atlet semaki berkembang," jelasnya.
Sementara Sekretaris Panitia, Syahril menyatakan untuk peserta yang ingin bersaing diwajibkan memenuhi persyaratan seperti melampirkan foto kopi ijazah terakhir dan memperlihatkan aslinya saat pendaftaran.
Untuk turnamen ini sendiri, kata dia, memang bertujuan meningkatkan pembinaan atlet junior khususnya yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Ajang ini juga sebagai momentum untuk memberikan jam terbang lebih banyak bagi para atlet junior untuk menunjukkan sejauh mana hasil latihannya selama ini.
"Ajang ini juga sebagaiwadah pengumpulan poin untuk masuk Peringkat Nasional pelti (PNP). Kami tentu berharap sekin banyak peserta yang mendaftar sehingga membuat kualitas kejuaraan semakin ketat," katanya.
Sementara itu, cabang olah raga soft tenis siap dipertandingkan secara eksibisi di PON 2016 di Jawa Barat sebagai upaya untuk bisa memperlombakan cabang itu di Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua.
Untuk Sulsel sendiri,khusus untuk cabang ini juga telah membentuk kepengurusan pada 1 Agustus 2015. Adapun Ketua Pesti Sulsel dipercayakan pada Annas GS yang juga merupakan pengurus Persatuan tenis lapangan Indonesia (Pelti) Sulsel.
Selain Annas, beberapa nama juga ditunjuk sebagai pembina seperti Idris Manggabarani,Tri Heriadi, , Frans Tangke, Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta hingga Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.