Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan tes urine bagi pengemudi bus antarkota selama masa mudik Idul Fitri 2016.
"Dishubkominfo Sulbar telah melakukan tes urine setiap sopir selama mudik Lebaran, dan setiap sopir yang meninggalkan terminal regional Mamuju dipastikan menjalani tes urine, " kata Kepala Dishubkominfo Sulbar Ismail Zainuddin di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Dishubkominfo telah membangun posko Lebaran yang telah dibangun di Terminal Mamuju yang juga kegiatannya melakukan tes urine.
"Akan dipastikan sopir tidak mengonsumsi minuman keras atau mengkomsumsi narkoba, sehingga perjalanan mudik menjadi lancar, kegiatan tes urine terhadap para sopir bus maupun sopir angkutan umum lainnya dilakukan sejak H-7 lebaran dan akan berlangsung hingga +3 lebaran," katanya.
Menurut dia, pemerintah mengantisipasi terjadinya hal yang dapat mengganggu perjalanan para pemudik dengan melakukan tes urine dan pemerintah juga telah melakukan kerja sama dengan PT Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan setempat dengan melakukan tes urine para pengemudi bus antarkota, angkutan umum yang nantinya melayani penumpang mudik dan balik lebaran.
Dia mengatakan sejak tes urine dilaksanakan hingga saat ini petugas medis belum menemukan adanya sopir bus maupun sopir angkutan lainnya yang mengonsumsi minuman beralkohol atau mengkomsumsi narkoba.
"Tenaga medis yang melakukan pemeriksaan itu bukan hanya memeriksa urine, namun juga akan melakukan tes kesehatan fisik lainnya, apabila ditemukan kurang sehat maka akan dilarang atau digantikan dengan supir yang sehat,"ungkapnya.
Ia berharap para pengemudi bis dalam melakukan perjalan mudik lebaran agar tetap mengedepankan sikap kehati-hatian untuk keselamatan para penumpangnya dan mengutamakan keselamatan penumpang.
"Kalau ada sopir yang ngebut harap penumpang menegur dan kalau mengantuk sopir mesti diganti dengan sopir cadangan," katanya.
"Dishubkominfo Sulbar telah melakukan tes urine setiap sopir selama mudik Lebaran, dan setiap sopir yang meninggalkan terminal regional Mamuju dipastikan menjalani tes urine, " kata Kepala Dishubkominfo Sulbar Ismail Zainuddin di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Dishubkominfo telah membangun posko Lebaran yang telah dibangun di Terminal Mamuju yang juga kegiatannya melakukan tes urine.
"Akan dipastikan sopir tidak mengonsumsi minuman keras atau mengkomsumsi narkoba, sehingga perjalanan mudik menjadi lancar, kegiatan tes urine terhadap para sopir bus maupun sopir angkutan umum lainnya dilakukan sejak H-7 lebaran dan akan berlangsung hingga +3 lebaran," katanya.
Menurut dia, pemerintah mengantisipasi terjadinya hal yang dapat mengganggu perjalanan para pemudik dengan melakukan tes urine dan pemerintah juga telah melakukan kerja sama dengan PT Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan setempat dengan melakukan tes urine para pengemudi bus antarkota, angkutan umum yang nantinya melayani penumpang mudik dan balik lebaran.
Dia mengatakan sejak tes urine dilaksanakan hingga saat ini petugas medis belum menemukan adanya sopir bus maupun sopir angkutan lainnya yang mengonsumsi minuman beralkohol atau mengkomsumsi narkoba.
"Tenaga medis yang melakukan pemeriksaan itu bukan hanya memeriksa urine, namun juga akan melakukan tes kesehatan fisik lainnya, apabila ditemukan kurang sehat maka akan dilarang atau digantikan dengan supir yang sehat,"ungkapnya.
Ia berharap para pengemudi bis dalam melakukan perjalan mudik lebaran agar tetap mengedepankan sikap kehati-hatian untuk keselamatan para penumpangnya dan mengutamakan keselamatan penumpang.
"Kalau ada sopir yang ngebut harap penumpang menegur dan kalau mengantuk sopir mesti diganti dengan sopir cadangan," katanya.