Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menggembalikan seluruh atlet PON Sulsel untuk menjalani pemusatan latihan (TC) usai menjalani libur lebaran 2016.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Senin, mengatakan memang tidak memberikan libur terlalu lama bagi setiap atlet agar kondisi dan motivasi yang telah terbentuk selama ini tetap terjaga hingga ke PON 2016.
"Kami tentunya berharap dengan persiapan yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak besar bagi peluang kita di PON mendatang," jelasnya.
Sebelum menjalankan libur, pihaknya memang sejak awal telah menginformasikan agar atlet bisa kembali ke tempat-masing-masing setelah berakhirnya libur lebaran.
Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) UNM itu juga meminta seluruh atlet tetap menjaga kondisi meski sudah berada di luar TC. Apalagi jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) memang sudah semakin dekat dan butuh fokus tinggi demi menghadapinya.
Maka dari itu, pihaknya sekaligus meminta setiap pelatih untuk tetap memantau kondisi atlet selama penghentian semenara program TC Kampus.
"Namun seluruh cabang olahraga kecuali sepak bola sudah bergabung kembali. Kami berharap dengan persiapan ini bisa membuat peluang kita semakin terjaga," ujarnya.
Sementara Pelatih Renang Indah Sulsel, Selvi Melowa, mengatakan pihaknya justru mempersingkat waktu libur dari yang diberikan yakni mulai 4-9 Juli menjadi 5-7 Juli 2016.
Menurut dia, keputusan untuk mempersingkat waktu libur juga karena ingin lebih fokus lagi dalam persiapan tim.
Apalagi Sulsel baru saja kedatangan atau ditangani pelatih renang indah asal Jepang Shoko Ono agar bisa semakin bersaing saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, di Jawa Barat, September 2016.
Pelatih asing itu sudah resmi mendampingi tim PON sejak 2 Juli 2016. Pihaknya tentunya berharap dengan kehadiran pelatih asing akan membuat kualitas dan pergerakan atlet semakin bervariasi.
"Makanya kita manfaatkan waktu yang tersisa untuk terus fokus meningkatkan kualitas dan kekompakan seluruh atlet," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir di Makassar, Senin, mengatakan memang tidak memberikan libur terlalu lama bagi setiap atlet agar kondisi dan motivasi yang telah terbentuk selama ini tetap terjaga hingga ke PON 2016.
"Kami tentunya berharap dengan persiapan yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak besar bagi peluang kita di PON mendatang," jelasnya.
Sebelum menjalankan libur, pihaknya memang sejak awal telah menginformasikan agar atlet bisa kembali ke tempat-masing-masing setelah berakhirnya libur lebaran.
Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) UNM itu juga meminta seluruh atlet tetap menjaga kondisi meski sudah berada di luar TC. Apalagi jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) memang sudah semakin dekat dan butuh fokus tinggi demi menghadapinya.
Maka dari itu, pihaknya sekaligus meminta setiap pelatih untuk tetap memantau kondisi atlet selama penghentian semenara program TC Kampus.
"Namun seluruh cabang olahraga kecuali sepak bola sudah bergabung kembali. Kami berharap dengan persiapan ini bisa membuat peluang kita semakin terjaga," ujarnya.
Sementara Pelatih Renang Indah Sulsel, Selvi Melowa, mengatakan pihaknya justru mempersingkat waktu libur dari yang diberikan yakni mulai 4-9 Juli menjadi 5-7 Juli 2016.
Menurut dia, keputusan untuk mempersingkat waktu libur juga karena ingin lebih fokus lagi dalam persiapan tim.
Apalagi Sulsel baru saja kedatangan atau ditangani pelatih renang indah asal Jepang Shoko Ono agar bisa semakin bersaing saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, di Jawa Barat, September 2016.
Pelatih asing itu sudah resmi mendampingi tim PON sejak 2 Juli 2016. Pihaknya tentunya berharap dengan kehadiran pelatih asing akan membuat kualitas dan pergerakan atlet semakin bervariasi.
"Makanya kita manfaatkan waktu yang tersisa untuk terus fokus meningkatkan kualitas dan kekompakan seluruh atlet," katanya.