Mamuju Tengah (ANTARA Sulbar) - Jajaran Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat, menemukan dugaan pelanggaran pada kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di SMK Negeri 1 Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

"Kami melakukan pengawasan pada kegiatan PLS sebagaimana surat edaran Kementerian Pendidikan. Dari beberapa sekolah yang kami amati, di SMK Negeri 1 Karoosa ditemukan pelanggaran," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar, Lukman Umar di Mamuju, Jumat.

Pada kegiatan PLS di SMK Negeri 1 Karossa, sejumlah panitia yang terdiri dari siswa senior melakukan perpeloncoan dan kekerasan fisik terhadap siswa baru.

Bahkan beberapa siswa baru yang pingsan terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat sebagaimana bukti rekaman dan gambar yang diterimanya.

"Kami sudah mendapatkan gambar dan rekaman video sebagai bukti pelanggaran tersebut," katanya.

Lukman Umar mengatakan, akan melakukan proses tindaklanjut dan tentu sangat menyayangkan terhadap pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah.

Sebab kata dia, jauh hari sebelumnya surat edaran mendikbud sudah turun, yang mengistruksikan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas dan guru adalah pihak yang bertanggung jawab sepenuhnya atas penyiapan dan pelaksanaan kegiatan orientasi peserta didik baru.

"Atas tindak kekerasan, perpeloncoan dan pelecehan yang terjadi di SMK Ngerei 1 Karossa, kami Ombudsman perwakilan sulbar akan melimpahkan kasus ini ke Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia di Jakarta untuk diteruskan ke pihak Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia agar dilakukan tindakan dan atau hukuman disiplin sesuai aturan yang ada," ungkap Lukman.

Hingga saat ini, tim Ombudsman Sulbar masih melakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah sekolah yang tersebar di enam kabupaten di Sulbar, karena tidak menutup kemungkinan kejadian serupa juga terjadi di tempat lain.

"Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan pemanggilan kepala dinas pendidikan kabupaten Mateng untuk meminta klarifikasi atas kejadian di SMK Negeri 1 Karossa," terang Lukman.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024