Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Barat, mengagendakan untuk melaksanakan kegiatan safari politik ke kabupaten guna menghadapi kontetstasi pemilihan gubernur (Pilgub) serentak 2017.
"Mulai akhir bulan Juli ini, Golkar Sulbar akan mengadakan kunjungan atau safari politik ke seluruh kabupaten untuk bertemu dengan kader-kader tingkat kabupaten," kata Sekretaris DPD Golkar Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Minggu.
Meski Golkar belum memutuskan calon resmi yang akan diusung dalam Pilgub Sulbar nanti, tapi kata dia, seluruh kader Golkar se-Sulbar harus solid untuk mendukung siapapun nama atau pasangan yang diusung oleh Partai Golkar nanti.
Makanya kata Hamzah, untuk menyolidkan seluruh kader di tingkat kabupaten, ia dan pengurus Golkar provinsi akan berkunjung ke seluruh kabupaten untuk menyapa kader-kader agar dalam menghadapi pilgub nanti bisa satu hati, satu pilihan, satu perjuangan.
"Kader beringin harus menyatu. Tidak ada kader Golkar yang berjuang untuk kandidat lain yang tidak diusung Partai Golkar," jelas Hamzah yang lebih akrab disapa H4 ini.
Kabupaten pertama yang akanndikunjungi oleh H4 adalah Kabupaten Majene. Ia bertatap muka dengan kader Golkar se-Majene pada hari Sabtu 23 Juli 2016. Pertemuan di Majene ini difasilitasi oleh kader Golkar senior di Majene yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Majene yaitu Lukman.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Lukman. Beliau nanti yang akan menjadi fasilitator pertemuan dengan kader-kader Golkar di Majene pada hari Sabtu nanti,:ungkap Hamzah.
Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, alasan dipilihnya Majene sebagai tujuan pertama safari politik ini karena bertepatan dengan agenda lain yang akan dihadiri oleh olehnya yaitu pembukaan turnamen futsal terbesar di Majene yang diikuti oleh kurang lebih 500 peserta.
Turnamen futsal ini diselenggarakan oleh kelompok pemuda yang menamakan diri Lembaga Pasukan Satu Arah (Pantura) H4.
Setelah Majene, maka kabupaten selanjutnya adalah Mamuju. Rencana tatap muka dengan seluruh kader Golkar Mamuju adalah pada hari Minggu 24 Juli, bertepatan dengan acara halal bi halal Golkar Sulbar di Mamuju.
Acara halal bi halal ini diinisiasi oleh Ketua Harian Golkar Sulbar St Muhyina Muin yang juga salah satu kader yang mempersiapkan diri untuk maju pada Pilgub Sulbar.
Setelah Mamuju, maka safari politik selanjutnya adalah Mamuju Tengah dan Mamuju Utara. Agenda di kedua kabupaten ini dijadwalkan pada tanggal 27-28 Juli.
"Kabupaten terakhir yang akan didatangi adalah Mamasa. Kalau di Mamasa kita targetkan awal Agustus. Nanti kita komunikasikan dulu dengan Ketua Golkar Mamasa, kapan bisa kumpulkan seluruh kader Golkar Mamasa di satu tempat baru kita datang ke sana," ujar Hamzah.
Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini menambahkan, ada sejumlah informasi hasil pertemuannya dengan DPP Golkar yang ingin disampaikan langsung kepada seluruh kader Golkar tingkat kabupaten, makanya ia berinisiatif untuk berkunjung langsung ke tiap kabupaten.
"Tentunya informasi ini harus diketahui oleh seluruh kader Golkar tingkat kabupaten. Kader tingkat kabupaten merupakan ujung tombak karena mereka yang lebih dekat dengan konstituen atau pemilih. Tujuan utama kita adalah adanya kesamaan persepsi dalam menghadapi pilgub agar kader tidak terpecah-pecah. Untuk memenangkan pilgub kita harus solid," kata Hamzah.
Saat ini, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh DPP Golkar, dari sembilan nama yang telah diusulkan sudah dikerucutkan menjadi tiga nama yang selanjutnya akan ditetapkan satu nama atau satu pasangan yang menjadi calon resmi Partai Golkar pada Pilgub Sulbar.
"Ketiga nama itu sudah kami tahu tapi belum saatnya kami ekspos saat ini. Keputusan resminya akan diumumkan pada bulan Agustus nanti," ujarnya.
"Mulai akhir bulan Juli ini, Golkar Sulbar akan mengadakan kunjungan atau safari politik ke seluruh kabupaten untuk bertemu dengan kader-kader tingkat kabupaten," kata Sekretaris DPD Golkar Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Minggu.
Meski Golkar belum memutuskan calon resmi yang akan diusung dalam Pilgub Sulbar nanti, tapi kata dia, seluruh kader Golkar se-Sulbar harus solid untuk mendukung siapapun nama atau pasangan yang diusung oleh Partai Golkar nanti.
Makanya kata Hamzah, untuk menyolidkan seluruh kader di tingkat kabupaten, ia dan pengurus Golkar provinsi akan berkunjung ke seluruh kabupaten untuk menyapa kader-kader agar dalam menghadapi pilgub nanti bisa satu hati, satu pilihan, satu perjuangan.
"Kader beringin harus menyatu. Tidak ada kader Golkar yang berjuang untuk kandidat lain yang tidak diusung Partai Golkar," jelas Hamzah yang lebih akrab disapa H4 ini.
Kabupaten pertama yang akanndikunjungi oleh H4 adalah Kabupaten Majene. Ia bertatap muka dengan kader Golkar se-Majene pada hari Sabtu 23 Juli 2016. Pertemuan di Majene ini difasilitasi oleh kader Golkar senior di Majene yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Majene yaitu Lukman.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Lukman. Beliau nanti yang akan menjadi fasilitator pertemuan dengan kader-kader Golkar di Majene pada hari Sabtu nanti,:ungkap Hamzah.
Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, alasan dipilihnya Majene sebagai tujuan pertama safari politik ini karena bertepatan dengan agenda lain yang akan dihadiri oleh olehnya yaitu pembukaan turnamen futsal terbesar di Majene yang diikuti oleh kurang lebih 500 peserta.
Turnamen futsal ini diselenggarakan oleh kelompok pemuda yang menamakan diri Lembaga Pasukan Satu Arah (Pantura) H4.
Setelah Majene, maka kabupaten selanjutnya adalah Mamuju. Rencana tatap muka dengan seluruh kader Golkar Mamuju adalah pada hari Minggu 24 Juli, bertepatan dengan acara halal bi halal Golkar Sulbar di Mamuju.
Acara halal bi halal ini diinisiasi oleh Ketua Harian Golkar Sulbar St Muhyina Muin yang juga salah satu kader yang mempersiapkan diri untuk maju pada Pilgub Sulbar.
Setelah Mamuju, maka safari politik selanjutnya adalah Mamuju Tengah dan Mamuju Utara. Agenda di kedua kabupaten ini dijadwalkan pada tanggal 27-28 Juli.
"Kabupaten terakhir yang akan didatangi adalah Mamasa. Kalau di Mamasa kita targetkan awal Agustus. Nanti kita komunikasikan dulu dengan Ketua Golkar Mamasa, kapan bisa kumpulkan seluruh kader Golkar Mamasa di satu tempat baru kita datang ke sana," ujar Hamzah.
Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini menambahkan, ada sejumlah informasi hasil pertemuannya dengan DPP Golkar yang ingin disampaikan langsung kepada seluruh kader Golkar tingkat kabupaten, makanya ia berinisiatif untuk berkunjung langsung ke tiap kabupaten.
"Tentunya informasi ini harus diketahui oleh seluruh kader Golkar tingkat kabupaten. Kader tingkat kabupaten merupakan ujung tombak karena mereka yang lebih dekat dengan konstituen atau pemilih. Tujuan utama kita adalah adanya kesamaan persepsi dalam menghadapi pilgub agar kader tidak terpecah-pecah. Untuk memenangkan pilgub kita harus solid," kata Hamzah.
Saat ini, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh DPP Golkar, dari sembilan nama yang telah diusulkan sudah dikerucutkan menjadi tiga nama yang selanjutnya akan ditetapkan satu nama atau satu pasangan yang menjadi calon resmi Partai Golkar pada Pilgub Sulbar.
"Ketiga nama itu sudah kami tahu tapi belum saatnya kami ekspos saat ini. Keputusan resminya akan diumumkan pada bulan Agustus nanti," ujarnya.