Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan yang sebelumnya rencana mengikuti turnamen di Manado memutuskan mengalihkan target tampil di Kejurnas Yogyakarta, 21-23 Juli 2016 dengan alasan kualitas lawan.

Ketua Harian POBSI Sulsel, Felix Legianto di Makassar, Selasa, mengatakan, untuk kejuaraan di Yogyakarta ini memang diprediksi akan lebih ketat dan sengit karena dihadiri para pebiliar master termasuk yang juga tengah fokus persiapan menuju PON 2016.

"Kami memang ingin memaksimalkan ajang try out ini untuk melihat potensi terbaik dari seluruh atlet. Kita tentunya berharap mendapatkan lawan yang berat untuk mengetahui kemampuan atlet,"jelasnya.

Selain persoalan kualitas lawan, kata dia, keputusan membatalkan rencana ke Manado dan memilih tampil di Yogyakarta Terbuka 2016 karena untuk mendapatkan suasana baru.

Menurut dia, pihaknya pada beberapa bulan lalu memang sudah tampil di kejurnas di Manado. Maka dari itu, pelatih kemudian mengusulkan untuk mencari suasana dan tantangan yangbaru untuk meningkatkan mental bertanding seluruh atlet.

Menghadapi Kejurnas Yogyakarta, pihaknya tetap mengandalkan dua atlet PON masing-masing M Jamil dan Dedi Tungka. Selain itu, dirinya juga memberangkatkan beberapa atlet lain untuk mencari pengalaman tampil di ajang nasional.

"Untuk lima atlet lainnya seluruhnya dari Makassar. Kami memang tetap menyertakan para atlet non PON agar semakin meningkatkan pengalaman bertandingnya sehingga bisa menjadi andalan Sulsel kedepan,"katanya.

Sementara khusus untuk dua atlet PON Sulsel, kata dia, kejuaraan ini memang sebagai upaya untuk lebih memaksimalkan kemampuan sebelum bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barar, September 2016.

Keterlibatan atlet di turnamen ini juga diharapkan semakin menjaga peluangnya untuk merebut medali di PON 2016.

"Kejuaraan ini memang cocok sebagaiaang try out karena akan diikuti banyak atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Artinya ajang ini bisa mengukur kekuatan tim masing-masing," ujarnya.

Pelatih Biliar Sulsel, Agus Salim mengaku senang mengikuti kejurna di Yogyakarta karena direncanakan diikuti sejmlah atlet berstatus master biliar. Kebaradaan atlet itu dinilaibaik untuk meningkatkan mental bertanding anak didiknya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024