Makassar (ANTARA Sulsel) - Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup yang bertemu dengan Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler memberikan dukungan penuhnya dalam mengembangkan potensi maritim di Lutim, Sulawesi Selatan.

"Salah satu program Bapak Presiden Joko Widodo itu adalah di bidang kemaritiman. Luwu Timur ini punya potensi itu dan kita di TNI AL akan selalu mendukungnya," kata Danlantamal Yusup di Luwu Timur, Selasa.

Laksamanan Pertama TNI Yusup mengatakan Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memang menjadi fokus pengembangan kemaritiman oleh pemerintah pusat.

Pihaknya sendiri juga akan selalu berusaha keras dan tetap menjalin koordinasi dengan semua pihak untuk menjaga keamanan laut khususnya pada pengembangan kemaritiman tersebut.

"Tugas kami di TNI AL itu salah satunya adalah menjaga keamanan laut dan kedaulatan NKRI. Makanya, program-program pemerintah akan kita kawal," katanya.

Sementara itu, Bupati Lutim Thoriq Husler menyampaikan terima kasihnya serta memberikan apresiasi kepada TNI AL khususnya pada Lantamal VI yang mendukung upayanya dalam mengembangkan potensi maritim itu.

"Indonesia ini adalah negara kepulauan dan Sulsel memiliki banyak pulau. Di Lutim sendiri itu potensi kemaritimannya ini cukup bagus dan dengan adanya dukungan dari Lantamal, pasti kita akan kembangkan itu untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya Danlantamal VI menyarankan kepada Bupati Lutim untuk menjadikan pegembangan pelabuhan menjadi prioritas untuk mendukung potensi maritim di Lutim.

Danlantamal VI pada kesempatan ini mengingatkan konsep poros maritim yang menjadi program Presiden Joko Widodo karena jangan sampai poros maritim yang diusung presiden cuma slogan saja, karenanya harus didukung penuh.

Dalam tatap muka ini Danlantamal VI juga berpesan kepada bupati agar masyarakat Lutim kembali melihat laut, banyak potensi laut yang bisa digarap untuk mensejahterakan masyarakat Lutim. Lebih lanjut beliau mengatakan Perlu kesadaran tinggi masyarakat untuk bisa kembali melihat laut.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024