Makassar (ANTARA Sulsel) - Pertamina Marketing Operation Region VII menambah suplai untuk mengatasi kelangkaan elpiji bersubsidi di sejumlah daerah di Sulawesi pasca-Lebaran.

"Kebutuhan elpiji per bulan se-Sulawesi sekitar 32.000 metrik ton (normal), kemarin pasokannya kami tingkatkan menjadi 37.000 metrik ton," kata Manajer Humas Pertamina MOR VII Fety melalui pesan Whatsapp, Rabu.

Ini berarti Pertamina MOR VII meningkatkan pasokan hingga 15,6 persen dari jumlah pasokan normal, katanya.

Peningkatan suplai elpiji di Sulawesi, kata dia, telah dilakukan sejak memasuki bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Sejak Ramadhan hingga Lebaran, lanjutnya, peningkatan pasokan elpiji dilakukan antara 11-13 persen ke setiap wilayah.

Meski demikian, kata dia, di beberapa area yang mengalami kelangkaan seperti di wilayah Luwu, Sulsel, peningkatan permintaan masyarakat melebihi prediksi.

Untuk menanggulangi hal tersebut, menurut Fety, Pertamina MOR VII sudah meningkatkan pasokan ke Kota Palopo dan sekitarnya sejak pasca-Lebaran.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Hiswana Migas untuk tetap beroperasi selama hari libur.

"Kami berharap dengan upaya ini, serta kembali normalnya permintaan masyarakat maka kebutuhan masyarakat atas elpiji 3 kg dapat teratasi pada minggu depan," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024