Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang, Dinas Sosial Makassar, Sulawesi Selatan, membawa tiga bocah belasan tahun setelah kedapatan sedang asik menghisap lem d sekitar Jalan AR Hakim.

"Kita dapati mereka lagi dibelakang pohon sedang menghisap lem lalu kita bawa dulu ke kantor," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Makassar Haidar Hamzah di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, tiga bocah penghisap lem itu diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) Kalukuang III dan bahkan ketiganya masih mengenakan pakaian seragam sekolah.

Ketiga murid yang diketahui berinisial AZ (10 tahun) bertempat tinggal di Jalan Rappokalling, MD (11 tahun) beralamat di Jalan Suangga, MA (11 tahun) beralamat di Jalan Suangga. Tiga sekawan itu juga berada di kelas yang sama, yakni kelas V SD.

"Setelah kita tanya-tanya namanya, sekolahya dan rumahnya, kita kemudian memanggil orang tuanya agar para bocah ini bisa diberikan pengawasan," katanya.

Haidar juga menyampaikan kebiasaan menghisap lem sangat tidak bagus dan beberapa bocah lainnya yang sebelumnya banyak diamankan juga sudah dibawa ke panti rehabilitasi.

"Ini masih sangat kecil, masih bisa dibina dan diawasi oleh orang tuanya. Kita sampaikan ke orang tuanya mengenai bahayanya dan kalau nanti didapati lagi menghisap lem, maka pasti kita akan langsung bawa ke panti rehabilitasi," katanya.

Fenomena hisap lem di Makassar sudah mulai marak selama tiga tahun terakhir. Mereka banyak yang diamankan polisi, apalagi ada remaja yang terlibat kejahatan jalanan atau begal.

Hampir semua kasus begal yang dilakukan oleh remaja di Makassar mengaku sebelum melakukan aksinya menjambret dan mengancam para korban-korbannya terlebih dahulu menghisap lem.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024