Jakarta, (Antara Sulsel) - Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf
Malaganni Kr Kio, memperlihatkan perhatian ekstranya untuk pembangunan
di sektor sumber daya manusia (SDM). Pada program fastrack Sampoerna
Foundation misalnya, keduanya kompak mengantar siswa dari Gowa ke kampus
Sampoerna Foundation di Bogor.
Sebanyak 10 orang siswa dan siswi tamatan SMP asal Gowa diterima di program ini dan akan memulai studinya sebagai siswa SMA dan S1 hingga lima tahun kedepan. Gowa merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan program ini.
Atas dasar itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, berharap mereka yang lulus di program ini untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. "Banyak orang yang ingin ikut program ini. Tapi anda yang terpilih. Berarti kalian lah yang terbaik," ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta para peserta fastrack untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan itu. "Jangan sia-siakan kesempatan ini," kata Adnan pada para peserta fastrack asal Gowa.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa, Abd Rauf Malaganni Kr Kio, mengungkapkan, program fastrack ini hanya salah satu dari sekian banyak program pembangunan SDM di Gowa.
"Mereka juga tidak diwajibkan untuk pulang ke Gowa setelah selesai masa pendidikannya. Makanya program pembangunan manusia 25 tahun ini, kita namai dari Gowa untuk Indonesia," kata Kr Kio.
Selain bupati dan wakil bupati, Ketua DPRD Gowa, Ansar Zaenal Bate dan Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf WillyBrodus Yos Rohadi, juga ikut mengantar peserta fastrack.
Sebanyak 10 orang siswa dan siswi tamatan SMP asal Gowa diterima di program ini dan akan memulai studinya sebagai siswa SMA dan S1 hingga lima tahun kedepan. Gowa merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapatkan program ini.
Atas dasar itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, berharap mereka yang lulus di program ini untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. "Banyak orang yang ingin ikut program ini. Tapi anda yang terpilih. Berarti kalian lah yang terbaik," ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta para peserta fastrack untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan itu. "Jangan sia-siakan kesempatan ini," kata Adnan pada para peserta fastrack asal Gowa.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa, Abd Rauf Malaganni Kr Kio, mengungkapkan, program fastrack ini hanya salah satu dari sekian banyak program pembangunan SDM di Gowa.
"Mereka juga tidak diwajibkan untuk pulang ke Gowa setelah selesai masa pendidikannya. Makanya program pembangunan manusia 25 tahun ini, kita namai dari Gowa untuk Indonesia," kata Kr Kio.
Selain bupati dan wakil bupati, Ketua DPRD Gowa, Ansar Zaenal Bate dan Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf WillyBrodus Yos Rohadi, juga ikut mengantar peserta fastrack.