Makassar (ANTARA Sulsel) - Para pemain PSM memilih melupakan hasil buruk di kandang Madura United dan kembali fokus untuk persiapan menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 25 Juli 2016.

Gelandang PSM, Basry Lohy di Makassar, Jumat, mengatakan kekecewaan terhadap hasil dan kepemimpinan wasit dalam laga menghadapi Madura United diharapkan tidak mempengaruhi mental dan motivasinya saat tampil pada laga berikut menghadapi SBU.

"Kita fokus latihan saja untuk menghadapi laga yang tidak kalah penting yakni menghadapi BSU," kata Basry disela-sela latihan tim Juku Eja di Lapangan Kodam VII/Wirabuana Makassar hari ini.

Pemain asal Tulehu ini juga mengaku jika akan berupaya dan bekerja lebih keras lagi jika dipercaya tampil menghadapi BSU dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Meski mengaku telah melupakan kekecewaan terhadap wasit yang mempimpin pertandingan PSM melawan Madura United, dirinya tetap berharap agar wasit yang bermasalah sebaiknya "dikandangkan" untuk kebaikan persepak-bolaan Tanah Air.

"Mudah-mudahan bisa meraih kemenangan di laga kandang nanti. Laga nanti tentunya tidak mudah namun kami akan bekerja lebih keras untuk merebut poin sempurna," ujarnya.

Sementara itu, Media Officer PSM, Ramli Manong meminta PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi untuk rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang dinilai merugikan tim demi kompetisi yang sehat dan profesional.

Permintaan khusus dari manajemen ini sebagai respon dari kerugian yang diderita timnya dengan kepemimpinan wasit yakni saat berhadapan Persib Bandung dan Madura United.

Ia menjelaskan, kekecewaan yang begitu tinggi terhadap kinerja wasit dalam dua laga tandang PSM itu membuat pihaknya khawatir akan membuat kualitas kompetisi akan menurun dan tentu setiap tim tidak ingin terjadi hal demikian.

"Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya turnamen dengan regulasi yang begitu baik. Hanya saja yang penting dilakukan yakni melakukan evaluasi total terhadap oknum wasitnya jika ingin melihat sepak bola indonesia lebih baik ke depannya," ujar dia.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024