Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur Utama Phinisi Hospitality yang mengelola Hotel The Rinra, Anggiat Sinaga mengatakan pihaknya menyasar segmen market spesifik untuk mengatasi kompetisi industri hotel di Makassar yang semakin ketat.

"Kami mengisi kekosongan segmen keluarga, orang orang yang ingin berbulan madu, dan korporasi kelas atas," kata Anggiat Sinaga di Makassar, Jumat.

Anggiat mengatakan untuk bisa bersaing dalam industri perhotelan di Kota Makassar, hotel yang di bangun atas kerja sama Phinisi Hospitality dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus memiliki sesuatu yang berbeda.

"The Rinra terintegrasi dengan Mall, Cinema, dan `Food Mart` ini menjadi suatu pembeda bagi kami," ujarnya.

Persaingan hotel di Kota Makassar memang cukup ketat. Tercatat saat ini terdapat lebih dari 300 hotel di Kota Daeng ini.

The Rinra sendiri, menurut Anggiat yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel ini adalah hotel bintang lima ke lima di Kota Makassar.

Lebih lanjut Anggiat menjelaskan bahwa untuk bisa bertahan di pasar yang sedemikian kompetitif dibutuhkan kecakapan manajemen, dan kreativitas untuk melakukan diferensiasi bisnis.

Saat ini, kata dia, tingkat okupansi hotel di Makassar pada periode normal mencapai 65-68 persen. Jika penambahan kamar terus terjadi, ia mengkhawatirkan angka tersebut akan terkoreksi.

Ia berharap pemerintah memperbanyak penyelenggaraan event-event di Kota Makassar, untuk mendukung perkembangan industri perhotelan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024