Makassar (ANTARA Sulsel) - Indonesia Marketing Association (IMA) bersama Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) Makassar menggelar seminar yang akan membahas tentang strategi kesuksesan marketing.
"Kegiatannya akan kita gelar di Kampus FTI UMI Makassar, tepatnya di Auditorium KH Muhammad Ramly," ujar Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara HW di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, IMA dan FTI UMI mengundang para pemerhati dan pecinta marketing untuk hadir dalam bincang santai selama 45 menit untuk membincangkan strategi dan kesuksesan penerapan "marketing places" dalam bentuk "Talk Show Marketing Places".
Karena menurut dia, Marketing Places merupakan isu yang sangat trend dan mulai dibincangkan di awal 2000. Beberapa daerah di dunia berlomba-lomba memasarkan daerahnya untuk menarik minat wisatawan maupun investor untuk berkunjung.
Bahkan hingga kini, banyak kisah sukses suatu daerah baik di luar negeri maupun dalam negeri menggunakan staregi marketing places melalui city branding tanpa terkecuali di Indonesia.
"Di Indonesia, city branding sukses diterapkan oleh Bandung, Surabaya dan Banyuwangi dan beberapa kota lainnya. Mereka sukses menarik wisatawan dan investor," katanya.
Zakir mengaku jika Kesuksesan menerapkan city branding tanpa menggerus kekayaan budaya dan kearifan lokal daerah dan fokus dalam menciptakan differensiasi atas keunikan potensi daerahnya.
"Kenapa di FTI UMI digelar karena Fakultas Teknologi Industri UMI sebagai partner tempat kegiatan, baru saja ditetapkan sebagai Fakultas Terbaik di Universitas Muslim Indonesia," ucapnya.
Diketahui, Indonesia Marketing Association satu-satunya asosiasi profesi pemasaran yang diakui di Indonesia. Didirikan pada tahun 1996 dan menjadi anggota utama sekaligus pendiri WMA (World Marketing Association).
Presiden pertama IMA adalah Hermawan Kertajaya. Periode 2015-2018, IMA dipimpin oleh Arif Wibowo, CEO Garuda Indonesia, yang juga penyandang "Marketeer of The Year".
"Kegiatannya akan kita gelar di Kampus FTI UMI Makassar, tepatnya di Auditorium KH Muhammad Ramly," ujar Dekan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara HW di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, IMA dan FTI UMI mengundang para pemerhati dan pecinta marketing untuk hadir dalam bincang santai selama 45 menit untuk membincangkan strategi dan kesuksesan penerapan "marketing places" dalam bentuk "Talk Show Marketing Places".
Karena menurut dia, Marketing Places merupakan isu yang sangat trend dan mulai dibincangkan di awal 2000. Beberapa daerah di dunia berlomba-lomba memasarkan daerahnya untuk menarik minat wisatawan maupun investor untuk berkunjung.
Bahkan hingga kini, banyak kisah sukses suatu daerah baik di luar negeri maupun dalam negeri menggunakan staregi marketing places melalui city branding tanpa terkecuali di Indonesia.
"Di Indonesia, city branding sukses diterapkan oleh Bandung, Surabaya dan Banyuwangi dan beberapa kota lainnya. Mereka sukses menarik wisatawan dan investor," katanya.
Zakir mengaku jika Kesuksesan menerapkan city branding tanpa menggerus kekayaan budaya dan kearifan lokal daerah dan fokus dalam menciptakan differensiasi atas keunikan potensi daerahnya.
"Kenapa di FTI UMI digelar karena Fakultas Teknologi Industri UMI sebagai partner tempat kegiatan, baru saja ditetapkan sebagai Fakultas Terbaik di Universitas Muslim Indonesia," ucapnya.
Diketahui, Indonesia Marketing Association satu-satunya asosiasi profesi pemasaran yang diakui di Indonesia. Didirikan pada tahun 1996 dan menjadi anggota utama sekaligus pendiri WMA (World Marketing Association).
Presiden pertama IMA adalah Hermawan Kertajaya. Periode 2015-2018, IMA dipimpin oleh Arif Wibowo, CEO Garuda Indonesia, yang juga penyandang "Marketeer of The Year".