Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan tahun ini telah menganggarkan dana Rp250 miliar untuk memperluas Bandar Udara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

"Kita akan melakukan perluasan bandara udara Tampapadang dengan grand desain yang terbaru. Rencana, terminal bandara akan kita pindahkan dengan mengarah ke laut," kata Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, dirinya sudah melihat langsung grand desain pembangunan wajah baru Bandara Udara Tampapadang. "Pokoknya, sangat indah walaupun kelak proyek ini akan dilanjutkan oleh gubernur terpilih di tahun 2017," katanya.

Ia menyebutkan, sekitar 75 hektare lahan milik masyarakat telah dibebaskan untuk perluasan tampilan baru pembangunan bandara udara tersebut.

"Kita sudah bebaskan lahannya. Jadi, tidak ada lagi polemik yang bisa menghambat perluasan bandara itu," kata gubernur yang sudah menjabat dua periode ini.

Anwar juga mengaku belum sempat memberi nama yang tepat untuk bandara Tampapadang yang masih menggunakan nama kampung.

"Dulu kita rencanakan untuk melekatkan nama bandara ini. Tetapi banyak usulan yang menghendaki agar nama bandara ini mengambil nama si A atau si B. Saya tidak ingin larut dalam polemik pemberian nama bandara karena bisa menghambat proyek pembangunan yang akan dikerjakan," kata Anwar.

Biarlah, kata dia, nama bandara itu tetap menggunakan nama Tampapadang hingga kelak pelanjutnya mencari nama tepat untuk bandara kebanggaan masyarakat Sulbar ini.

Ia meyakini, kelak bandara Tampapadang akan semakin ramai didarati pesawat seiring geliat pembangunan di provinsi ke 33 ini.

"Saat ini sudah didarati jenis pesawat Bombardir Garuda dan pesawat lion Air. Itu akan terus tumbuh seiring pembangunan di daerah ini semakin maju," ungkap Anwar.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024