Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam menyambut Hari Anak Indonesia yang diperingati pada setiap 23 Juli itu berharap besar kepada seluruh anak-anak di Makassar yang menjadi generasi penerus agar bisa berdaya saing.

"Sekarang ini zaman sudah sangat maju dan kita juga harus ikut ambil bagian dalam setiap perkembangan zaman. Tingkatkan daya saing anak-anak kita dan teruslah berkarya," ujarnya di Makassar, Sabtu.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota berharap anak-anak Makassar dapat tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari peradaban dunia dan menjadi anak-anak dengan kualitas dunia.

Pada peringatan ini, dia juga mengimbau kepada orang tua agar memiliki perhatian lebih kepada anak-anaknya. Sebab, anak zaman sekarang mengalami era yang sangat berbeda dari era orang tuanya.

"Godaan bagi anak untuk berbuat yang tidak benar, bisa datang dari mana saja. Ketika anak belum pulang, bapak-ibu harus mencarinya. Tentunya juga harus rajin berkomunikasi dengan anak," katanya.

Pada kesempatan lain, ia juga mengimbau kepada guru dan orang tua agar menerapkan pendekatan emosional kepada anak-anak sebagai upaya mencegah kenakalan kepada anak dan remaja.

Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli adalah momentum bagi guru dan orang tua dalam memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anaknya.

"Anak-anak kita bukan hanya dibekali intelektual saja. Kalau itu saja, mereka bisa menjadi orang yang jahat. Harus diberi kasih sayang dan juga empati. Ini penting untuk membentuk karakter anak," terangnya.

Danny berharap, para guru, orang tua, lurah, hingga ketua Rukun Tetangga (RT) harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap tumbuh kembang anak-anak.

Mulai di rumah, sekolah dan juga lingkungan tempat tinggal. Orang tua di rumah harus lebih sering berkomunikasi dengan anak, begitu juga dengan para guru di sekolah.

Menurutnya, anak adalah pemilik masa depan sejati. Olehnya itu, pemerintah berkewajiban menciptakan ruang bagi anak - anak Makassar sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta bardaya saing tinggi sesuai 31 indikator dan lima kluster yang menjadi pedoman dalam pemenuhan hak anak.

"Pemerintah kota terus berupaya melalui BPPPA untuk memenuhi hak - hak anak. Semua harus kita beri ruang dan kesempatan yang setara dalam mengembangkan potensi dan kecerdasannya," tutur Danny.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024