Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meminta agar pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih pekah terhadap kondisi sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
"Akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga mengabitkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk tergenang air. Hal ini harus menjadi perhatian bersama untuk mencari solusi bijak dalam mengatasi persoalan banjir ini," kata Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari di Mamuju, Senin.
Menurutnya, bencana banjir dalam beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk mengkritisi pemerintah.
Selaku pemerintah daerah kata dia, maka ia tak latah untuk mendapatkan kritikan dan masukan yang menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial.
"Kritikan masyarakat itu harus kita perhatikan. Paling tidak ada upaya mengatasi dampak bencana banjir di daerah ini," terang politisi Hanura ini.
Sehingga kata dia, dirinya mendesak kepada Kepala Dinas terkait untuk segera melakukan koordinasi agar hal ini segera teratasi.
"Seyogyanya kita harus lebih peka utamanya dinas terkait, sekarang kita harus melihat dan memantau titik-titik yang selama ini mengalami banjir utamanya yang ada dalam Kota," ujar Irwan.
Dinas terkait yang dimaksud wakil bupati ini diantaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan dan Bapedalda untuk segera melakukan analisa dilapangan sehingga dengan segera dapat melakukan tindakan antisipasi bersama-sama.
"Akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga mengabitkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk tergenang air. Hal ini harus menjadi perhatian bersama untuk mencari solusi bijak dalam mengatasi persoalan banjir ini," kata Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari di Mamuju, Senin.
Menurutnya, bencana banjir dalam beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk mengkritisi pemerintah.
Selaku pemerintah daerah kata dia, maka ia tak latah untuk mendapatkan kritikan dan masukan yang menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial.
"Kritikan masyarakat itu harus kita perhatikan. Paling tidak ada upaya mengatasi dampak bencana banjir di daerah ini," terang politisi Hanura ini.
Sehingga kata dia, dirinya mendesak kepada Kepala Dinas terkait untuk segera melakukan koordinasi agar hal ini segera teratasi.
"Seyogyanya kita harus lebih peka utamanya dinas terkait, sekarang kita harus melihat dan memantau titik-titik yang selama ini mengalami banjir utamanya yang ada dalam Kota," ujar Irwan.
Dinas terkait yang dimaksud wakil bupati ini diantaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan dan Bapedalda untuk segera melakukan analisa dilapangan sehingga dengan segera dapat melakukan tindakan antisipasi bersama-sama.