Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang Dinas Sosial Makassar menangkap dua orang perempuan yang kedapatan sedang menghisap lem di Anjungan Pantai Losari Makassar.

"Menghisap lem `Fox` adalah gaya baru para remaja untuk `fly` dan ini lebih berbahaya daripada narkoba," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Rabu.

Dua perempuan yang berusia sekitar 18 tahun itu diketahui berinisial IT dan MH. Keduanya kedapatan secara bergantian menghisap bau lem tersebut.

Mukhtar mengatakan penangkapan kedua perempuan muda itu merupakan hasil dari operasi penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kedua perempuan itu setelah dimintai keterangan oleh anggota Tim Reaksi Cepat Saribattang kemudian menyerahkan penanganan selanjutnya ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar.

"Kami sebatas mengamankan dan mengorek keterangan serta identitasnya. Selanjutnya kami serahkan ke P2TP2A karena di sana sebagai tempat pemberdayaan perempuan dan anak," katanya.

Sepekan sebelumnya Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang juga membawa tiga bocah belasan tahun yang kedapatan sedang asyik menghisap lem di sekitar Jalan AR Hakim.

Ketiga bocah itu diketahui berinisial AZ (10 tahun) bertempat tinggal di Jalan Rappokalling, MD (11 tahun) beralamat di Jalan Suangga, MA (11 tahun) beralamat di Jalan Suangga. Tiga sekawan itu merupakan murid kelas lima sekolah dasar yang sama.

Fenomena menghisap lem di Makassar mulai marak dalam tiga tahun terakhir. Banyak di antara mereka yang ditangkap polisi, apalagi ada remaja yang terlibat kejahatan jalanan berupa penjambretan maupun pembegalan.

Hampir semua remaja pelaku kejahatan jalanan di Makassar mengaku terlebih dulu menghisap lem sebelum melakukan aksi kejahatannya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024