Makassar (ANTARA) - Sebanyak 120 anak dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi peserta sunatan massal teknik lem dengan petugas dari seluruh kabupaten kota di Sulselbar.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Andi Ihsan dan Kepala Dinas Kominfo Subhan melihat langsung sunatan massal gratis yang dilaksanakan di Klinik Azzahra, Bisappu, Bantaeng, Minggu.
"Alhamdulilah, tentu apresiasi yang setinggi-tingginya dari kami Pemkab Bantaeng atas dukungan seluruh pihak," kata Ilham Azikin.
Ilham Azikin yang hadir menyemangati para peserta mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten Bantaeng.
"Ada teman-teman AMCF, Komunitas Khitan Lem Nusantara, dan Klinik Azzahra hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan sumbangsih dalam rangka memaknai dan mensyukuri Hari Kesehatan Nasional," kata dia.
Sunatan massal gratis itu terlaksana berkat AMCF yang didukung oleh Khitan Lem Nusantara. Metode lem yang diterapkan pada peserta tidak perlu dijahit keliling dan tidak perlu diperban.
Peserta juga bisa langsung mandi dan langsung beraktivitas esok harinya. Proses penyembuhan dapat lebih cepat mulai dua minggu tergantung proses perawatan, nutrisi dan aktivitas anak setelah sunat.
"Kita tentu berharap, apa yang dilakukan teman-teman hari ini juga dapat memotivasi elemen lain di Kabupaten Bantaeng untuk senantiasa hadir memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujarnya.
Ratusan anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini tampak bahagia, karena mendapat souvenir dari pelaksana kegiatan.
Berita Terkait
Kemlu : Tidak ada WNI jadi korban penusukan massal di Sydney Australia
Sabtu, 13 April 2024 16:53 Wib
Paru-paru pembalap sepeda Vingegaard rusak akibat kecelakaan massal di Basque Country
Sabtu, 6 April 2024 6:05 Wib
Puluhan warga Jember Jawa Timur diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 8:04 Wib
BKPM: Indonesia siap produksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 11:22 Wib
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan massal di Kansas City AS
Jumat, 16 Februari 2024 12:05 Wib
Presiden Jokowi : Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:25 Wib
Kemlu pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan massal di Maine AS
Jumat, 27 Oktober 2023 5:36 Wib
Mahfud MD: Pemerintah sedang kaji pemberian grasi massal untuk narapidana kasus narkoba
Kamis, 12 Oktober 2023 15:44 Wib