Jayapura (ANTARA Sulsel) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku bila dirinya telah mengajukan enam nama calon direksi Bank Papua yang akan segera dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Direktur Bank Papua seluruhnya saya ganti, kita sudah usulkan nama-nama baru yang akan diajukan pada RUPS Agustus awal untuk menyetujui nama-nama itu lalu kita kirim ke OJK untuk fit and proper test," ujarnya di Jayapura, Kamis.

Ia menuturkan, selain akan mengganti seluruh direksi Bank Papua, ia juga telah menetapkan akan ada penambahan kursi direksi yang sebelumnya ada empat.

"Semua ada enam nama calon direksi untuk enam kursi direksi karena ada perubahan struktur baru," kata dia.

Enembe pun menegaskan nantinya Bank Papua harus dipimpin oleh tenaga profesional, karenanya ia telah merekrut seorang perbankan dari perusahaan BUMN.

"Direktur Utama ada kita bawa dari Bank BUMN," ujarnya lagi.

Sebelumnya,  dua dari empat Direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dinonaktifkan setelah pemegang saham melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jayapura, Provinsi Papua.

"Terjadi perubahan oleh pemegang saham, dua Direktur yang nonjob atau dinonaktifkan adalah Direktur Utama dan Direktur Pemasaran," kata Pelaksana tugas Direktur Utama Sharly A Parangan.

Menurut Sharly keputusan perubahan struktur dalam BPD merupakan hasil dari pertemuan antara pemegang saham yang berlangsung selama dua hari di salah satu hotel di Jayapura.

"Direksi kita sampaikan dan pemegang saham menyatakan bahwa pertama, laporan keuangan BPD itu diterima dengan baik. Tetapi kinerja yang tidak diterima," kata Sharly.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024